Sumber foto: Hamdani/elshinta.com.

Elshinta.com - Ketersediaan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, pada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Utara saat ini hanya 300 keping.

Kepala Disdukcapil Aceh Utara, Safrizal, kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya mengakui bahwa pihaknya hanya mendapat kiriman blangko KTP dari provinsi  sebanyak 250 keping.

"Terakhir minggu lalu, kita mendapat kiriman dari propinsi 250 keping, dan per-tanggal 2 Januari 2023, stok blanko di Disdukcapil Aceh Utara lebih kurang 300 keping," sebut Safrizal seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Jumat (6/1).

Kata dia, penggunaan blangko tersebut diprioritaskan untuk pemula yang telah melakukan perekaman.

"Sesuai dengan instruksi, bahwa blanko diperuntukkan kepada pemula, yaitu yang telah melakukan perekaman wajib kita cetak KTP nya," ujar Safrizal.

Ia menambahkan, selama tahun 2022, pihaknya telah melakukan perekaman di tingkat kecamatan, gampong dan sekolah-sekolah.

"Di tahun 2023 ini, insya Allah nanti akan kita lakukan di sekolah-sekolah, karena kami sudah ada rapat kemarin itu dengan pusat bahwa setiap sekolah akan kelihatan nama yang belum melakukan perekaman, yaitu yang berumur 16 dan 17 tahun. Target kami di tahun ini melakukan perekaman di sekolah-sekolah yaitu bagi pemula," tegasnya.

Safrizal menambahkan untuk mengantisipasi upaya dari kecekupan blangko KTP elektronik pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menggunakan KTP digital yaitu dengan mendonwload aplikasi di play store langsung mengisi data dengan cara mendaftar dan mengisi nomor NIK kependudukan lalu diaktifkan jadi mudah.