Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Guntur
Kasus: pelecehan seksual
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Mengaku Depresi, Wanita Emas Mendadak Cabut Pernyataan Pernah Ditiduri Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas sempat membuah heboh atas pengakuannya yang telah dilecehkan hingga ditiduri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari.
Bahkan, Wanita Emas melaporkan hal itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) disertai sejumlah bukti.
Dalam rekaman video wawancara yang beredar, Wanita Emas bahkan blak-blakan menjelaskan bentuk pelecehan yang dia terima.
Dia juga sempat meminta perlindungan terhadap nyawanya.
Selang beberapa hari setelah pengakuannya viral, kini Wanita Emas kembali membuat pernyataan.
Melalui sebuah video, Wanita Emas mengaku mencabut semua pernyataannya mengenai dugaan pelecehan seksual.
Baca juga: Profil Ketua KPU Hasyim Asyari yang Dilaporkan Wanita Emas: Mantan Akademisi hingga Petinggi Banser
Klarifikasi tersebut disampaikan Wanita Emas dalam sebuah video yang juga diunggah oleh politikus PSI, Guntur Romli.
Pada video tersebut, tampak Wanita Emas menyatakan bahwa dirinya tak pernah mengalami pelecehan dari Hasyim Sy'ari.
"Surat pernyataan klarifikasi mengenai video saya yang beredar kemarin, saya hari ini melalui surat ini saya memohon maaf kepada ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajarannya," ujar Wanita Emas.
Ia menegaskan bahwa pengakuannya sebelumnya tidaklah benar
"Serta dalam surat ini saya menyatakan bahwa video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual oleh keutua KPU maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar," imbuhnya.
Wanita Emas menambahkan, pengakuannya sebelumnya lantaran dirinya sedang khilaf.
"Perkataan itu saya katakan karena kekesalan saya dan kekhilafan saya akibat saat ini saya mengalami sakit depresi," kata Wanita Emas.
"Dua bahwa hubungan saya yang ada selama ini antara Ketua KPU Hasyim Asy'ari adalah hubungan profesional saja, tidak lebih dari itu," imbuhnya.
Sentimen: negatif (61.5%)