Sentimen
Positif (88%)
29 Nov 2022 : 13.10
Informasi Tambahan

Kasus: Kemacetan

Fokus Tangani Banjir dan Macet hingga Antisipasi Resesi

29 Nov 2022 : 13.10 Views 13

iNews.id iNews.id Jenis Media: Metropolitan

Fokus Tangani Banjir dan Macet hingga Antisipasi Resesi

JAKARTA, iNews.id - Rancangan APBD 2023 telah disepakati Pemprov dan DPRD DKI Jakarta senilai Rp83,78 triliun. Jumlah itu naik sekitar Rp1,2 triliun dari MoU penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023.

Kenaikan tersebut terjadi karena adanya proyeksi peningkatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2022 yang sebelumnya dialokasikan sebesar Rp6,7 triliun menjadi Rp7,9 triliun. Rincian Ringkasan RAPBD tahun anggaran 2023 yaitu Pendapatan Daerah sebesar Rp74,38 triliun dan Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 9,40 triliun. Sementara Belanja Daerah sebesar Rp74,61 triliun dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp9,16 triliun.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata menjelaskan RAPBD 2023 nantinya akan fokus pada 3 program prioritas mulai dari penanganan banjir, kemacetan, dan antisipasi resesi perekonomian. Anggaran untuk 3 program prioritas itu dialokasikan hingga 41,27 persen dari total keseluruhan.

Kemudian alokasi terhadap belanja pendidikan sebesar 21,09 persen APBD. Hal itu sesuai dengan amanat pasal 31 ayat 4 UUD 1945 bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBD.

"Kemudian alokasi terhadap standar pelayanan minimal kesehatan sebesar 13,47 persen APBD sesuai dengan amanat UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa anggaran kesehatan pemerintah daerah dialokasikan minimal 10 persen dari APBD,” kata Michael di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Michael menjelaskan RAPBD 2023 juga menunjang prioritas daerah lainnya seperti layanan dasar perkotaan antara lain penanggulangan sampah, penyediaan air bersih, pengolahan air limbah, dan akses hunian layak. Lalu ada keruangan antara lain penataan ruang, ruang terbuka hijau, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan ekosistem pesisir.

Selanjutnya ekonomi antara lain mempertahankan keberhasilan pertumbuhan ekonomi Jakarta dan pemberian bantuan sosial dan pelayanan publik. Dia kemudian menjelaskan secara rinci aspek-aspek dalam 3 program prioritas

"Kegiatan prioritas dalam pengendalian banjir antara lain untuk pembangunan infrastruktur program antisipasi banjir seperti pembangunan waduk, tanggul pengaman pantai, pengadaan pompa dan pintu air, dan lainnya serta kegiatan operasional dan pascabencana berupa perawatan pompa banjir, saluran drainase, pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, dan lain-lain," ucap Michael.

Editor : Rizal Bomantama

Bagikan Artikel:



Sentimen: positif (88.6%)