Sentimen
Negatif (78%)
20 Nov 2022 : 19.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Dituding Pecah-belah PDIP saat Bertemu Gibran, Anies Baswedan Heran: Kenapa pada Khawatir?

20 Nov 2022 : 19.05 Views 20

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Dituding Pecah-belah PDIP saat Bertemu Gibran, Anies Baswedan Heran: Kenapa pada Khawatir?


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Bakal Calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan menanggapi sejumlah komentar pasca-pertemuannya dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu

Pertemuan itu dilakukan di sebuah hotel disela kunjungan Anies Baswedan ke Solo, Jawa Tengah

Pertemuan Anies-Gibran mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Digadang-gadang, pertemuan Anies-Gibran untuk menjajaki kemungkinan mencari calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Gibran disebut-sebut bakal menjadi pendamping Anies di Pilpres 2024.

Selain itu pertemuan Anies-Gibran juga disebut sebagai upaya memecah belah suara PDIP.

Baca juga: Anies Baswedan: Cawapres Bagian dari Strategi, Prematur Bicarakan Pasangan Saat Ini

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=CbYQTN8Dp5Y[/embed]

Menanggapi tudingan tersebut, Anies Baswedan menyebut bahwa pertemuan dengan Gibran dinilainya justru untuk mempererat tali silaturahmi.

"Kita ini sebangsa, betapa indahnya kalau sebangsa ini bisa saling bertemu. Kenapa pada khawatir kalau bisa saling ketemu?," ucapnya keheranan, Jumat (18/11/2022).

"Yang namanya pertemuan itu mempertemukan. Kok bisa ya pertemuan malah sebaliknya, temu itu apa? Silaturahmi," sambungnya.

Anies mengatakan, pertemuannya itu terjadi atas dasar spontanitas karena Gibran mengetahui Anies tengah berada di Solo.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun memastikan dalam pertemuan tersebut dirinya tak membahas soal politik.

Oleh karena itu, ia merasa tak perlu ada pihak yang khawatir atau resah dengan pertemuannya dengan putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

"Kita harus selalu mendorong yang namanya saling temu, saling bicara, saling diskusi, itulah kematangan bangsa Indonesia yang harus kita jaga terus," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Mendadak Jadi Konsultan Cinta saat Nongkrong dengan Muda-mudi di Pendopo Lawas Jogja

PDIP Geram

Sentimen: negatif (78%)