Sentimen
Positif (66%)
20 Nov 2022 : 06.40
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Bogor, Pluit

FIFA Beri Tempat Kaum LGBT Saksikan Piala Dunia 2022 di Qatar, Jamin tak Ada Intimidasi

20 Nov 2022 : 06.40 Views 11

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

FIFA Beri Tempat Kaum LGBT Saksikan Piala Dunia 2022 di Qatar, Jamin tak Ada Intimidasi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden FIFA Gianni Infantino menjamin kaum Lesbian gay biseksual transgender (LGBT) yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sebab, Infantino mendapat kabar akan ada penolakan dari warga Qatar terhadap kaum LGBT.

Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi FIFA, mengingat sepak bola tak mengenal segala macam perbedaan. Semua harus lebur dalam semarak Piala Dunia 2022.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=35JzgfF0YGk[/embed]

Menurut aturan hukum di Qatar, bagi siapa saja yang memiliki orientasi seksual menyimpang bisa dikenakan hukuman tiga tahun penjara dan denda.

Tentu saja, hal ini menjadi momok bagi kaum LGBT yang datang ke Qatar untuk menyaksikan perhelatan akbar Piala Dunia 2022.

Tak ingin menjadi persoalan berlarut, Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan semua orang akan aman berada di Qatar.

Menurut dia, Piala Dunia adalah turnamen untuk semua orang.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Wakil Presiden HE Alfredo Borrero Antusias Dukung Ekuador Hadapi Qatar Besok Malam

“Saya telah berbicara tentang topik ini dengan pimpinan tertinggi negara beberapa kali, tidak hanya sekali," ujarnya dikutip dari CNN, Minggu (20/11/2022).
"Mereka telah mengonfirmasi, dan saya dapat mengonfirmasi, bahwa semua orang diterima,” imbuhnya.

“Ini adalah persyaratan FIFA yang jelas. Setiap orang harus disambut, setiap orang yang datang ke Qatar disambut apapun agama, ras, orientasi seksual, kepercayaan yang dia miliki. Semua orang dipersilakan," tegasnya.

"Ini adalah persyaratan kami dan negara Qatar mematuhi persyaratan itu,” ucapnya.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Duel Qatar Kontra Ekuador Besok Malam akan Jadi Ajang Pembuktian untuk Almoez Ali

Selain itu, muncul pula kekhawatiran lain soal larangan penjualan alkohol di delapan stadion yang menjadi tuan rumah 64 pertandingan.

FIFA pun meluruskan, minuman beralkohol hanya dijual di zona penggemar dan tempat berlisensi.

Sementara pada September lalu, Qatar mengizinkan penggemar yang memiliki tiket untuk membeli bir beralkohol di stadion Piala Dunia tiga jam sebelum kickoff dan satu jam setelah pluit akhir, tetapi tidak selama pertandingan.

Karena aturan yang berubah, negara Muslim dianggap sangat konservatif dalam mengatur penjualan dan penggunaan alkohol.

Ilustrasi kaum LGBT.
Ilustrasi kaum LGBT. (Tribun Bogor)

Sentimen: positif (66.6%)