WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA PUSAT – Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) menandatangani nota kesepahaman dalam rangka kerjasama pengembangan, revitalisasi, dan atau pengolahan lahan di DKI Jakarta.

Penandatangan tersebut, bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan-lahan, khususnya yang ada di DKI Jakarta.

Selain itu, pemanfaatan lahan tersebut juga dilakukan dalam rangka memenuhi penyediaan hunian terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Kerja sama pengembangan ini, kami fokuskan dalam pengembangan hunian terjangkau, dengan pengembangan yang sifatnya komersial," ujar Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan saat ditemui, di Hotel Novotel Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Agus turut memberikan apresiasi kepada PT Wijaya Karya Gedung yang sudah menerima kerja sama dengan Perumda Sarana Jaya.

Agus mengatakan, pengembangan hunian terjangkau tersebut merupakan amanat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Selain itu, kata Agus, hal tersebut juga sejalan dengan rencana pembangunan daerah DKI Jakarta 2023-2026, yang menjadikan hunian terjangkau sebagai prioritas utama pembangunan.

"Kami berharap, lahan-lahan ini apakah milik Sarana Jaya, Wijaya Karya, atau Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta," ujar Agus.

"Semuanya alternatif tersebut, kami lakukan untuk penyediaan hunian terjangkau," lanjutnya.

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Agus berharap kedepannya, Sarana Jaya bisa lebih banyak mengimplementasikan berbagai proyek kerja sama dengan baik.

Tidak hanya untuk hunian terjangkau, tapi juga di bidang penyediaan tanah, pembangunan perumahan, bangunan umum, kawasan industri serta sarana-prasarana lain.