WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi  Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan, bahwa mewaspadai terkait adanya oknum calo pada proses rekrutmen Petugas Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan saat KPU RI memberikan penjelasan perihal pembentukan badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilihan Umum tahun 2024 untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022).

Sebagai informasi, KPU RI akan merekrut panitia pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan dimulai pada 20 November sampai 16 Desember 2022.

Baca juga: Didatangi Heru Budi Hartono, Pulo Mas Jamin Rumah Pompa dan Waduk Ria Rio Mampu Antisipasi Banjir

Kemudian, untuk panitia pemungutan suara (PPS) bakal berlangsung pada 18 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023.

Sementara itu, Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap, mengatakan, bahwa pihak KPU RI akan melakukan pemetaan dalam setiap proses seleksi.

"Apapun seleksi itu karena kami akan melakukan perekrutan terhadap jajaran permanen kami, termasuk juga yang hari ini kami mulai perekrutan adhoc kami," ucap  Parsadaan, di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Jenderal Polisi Ini Mendadak Miskin, 14 Rumah 10 Mobil dan Asetnya Dirampas Anak Angkat dan Menantu

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=SHphiPF0MA0[/embed]

"Kami melihat memang potensi-potensi ini bisa mencederai proses-proses perekrutan," tambah Parsadaan.

Parsadaan juga menyebutkan, akan memastikan kepada jajaran di daerah bersama KPU Provinsi, untuk dapat melakukan upaya-upaya memaksimalkan, dalam proses perekrutan dari kecurangan dan tidak mencederai integritas petugas.

"Jadi bisa kami pastikan benar-benar tidak terintimidasi, kami juga meminta jajarannya  untuk berkoordinasi di daerah, dengan para pihak termasuk rekan-rekan media," ujar Parsadaan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.