Sentimen
Positif (99%)
16 Nov 2022 : 17.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karet, Kemayoran

Diproyeksikan Bertumbuh, Pamerindo Gelar Pameran Industri Plastik dan Karet dengan 337 Peserta

16 Nov 2022 : 17.53 Views 14

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Diproyeksikan Bertumbuh, Pamerindo Gelar Pameran Industri Plastik dan Karet dengan 337 Peserta


WARTAKOTALIVE.COM — PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) kembali menghadirkan pameran B2B Plastics & Rubber Indonesia (PRI) 2022 di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 16 – 19 November 2022.

Pertemuan industri berskala internasional ke 33  ini akan mengedepankan dukungan sektor plastik dan karet dalam menghadapi tantangan global terutama pada  program berkelanjutan dan perubahan iklim yang menjadi isu saat ini.

Lia Indriasari, Event Director Pamerindo menyampaikan bahwa Industri plastik dan karet di Indonesia terproyeksi akan bertumbuh di tahun mendatang.

Menurutnya, di tengah pertumbuhan tersebut ada banyak tantangan yang akan  dihadapi oleh para pelaku industri terutama pada dukungannya terhadap program keberlanjutan yang telah dicanangkan.

“Sebanyak 337 peserta pameran dari 32 negara/daerah turut berpartisipasi dalam pameran ini, dengan target lebih dari 8.000 pengunjung,” ungkap Lia Indriasari dalam pernyataan resminya, Rabu (16/11/2022).

Lia Indriasari menambahkan, Pamerindo memberikan atensi khusus pada penerapan ekonomi sirkular sebagai salah satu bentuk kematangan penyelenggara pameran.

BERITA VIDEO: PAMERAN JAKARTA TOYS AND COMICS FAIR KEMBALI DIGELAR

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=MbE5szEuKYs[/embed]

Dia berharap, dengan hadirnya kembali pameran Plastics & Rubber Indonesia 2022 yang kali ini mengangkat tema “The Future of Plastic Sector in Indonesia”, para pebisnis akan semakin sadar dan terbuka terhadap implementasi model bisnis sirkular.

“Oleh karena itu, untuk pertama kalinya Pamerindo berkolaborasi bersama Indonesian Plastics Recyclers menghadirkan Circular Economy Zone di dalam pameran ini yang berisikan para pelaku industri yang telah memiliki program keberlanjutan sebagai  pola bisnisnya untuk menginspirasi industri sejenis dalam upaya menerapkan model bisnis sirkular,” beber Lia Indriasari.

Ahmad Nuzuluddin, Chairman Indonesian Plastics Recyclers (IPR) menyampaikan bahwa sejalan dengan pelaksanaan G20 serta tujuan dari Making Indonesia 4.0, Indonesia semakin kuat memberikan sinyal untuk implementasi ekonomi sirkular.

Baca juga: Di KTT G20, Presiden FIFA Minta Ukraina dan Rusia Gencatan Senjata Selama Piala Dunia

Baca juga: Polisi Periksa Puluhan Orang Hingga Saksi Ahli Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut

Penerapannya diproyeksikan dapat meningkatkan 2,3 hingga 2,5 persen dari PDB dan industri plastik merupakan satu dari lima sektor industri prioritas.

“Dalam pameran PRI 2022 ini, kita bersama mencoba untuk membangun ekosistem daur ulang tentunya dengan sudut pandang plastik sebagai sebuah solusi, maka kami mendukung industri yang telah menerapkan program keberlanjutan untuk berkolaborasi meningkatkan implementasi ekonomi sirkular,” ujarnya.

Di sektor hilir, Indonesian Packaging Federation mengungkapkan industri kemasan plastik telah berkontribusi pada pertumbuhan industri sebesar 18 persen sepanjang tahun 2022.

Namun demikian pertumbuhan tersebut tetap harus memperhatikan berbagai aspek seperti inovasi teknologi, koneksi, dan kolaborasi  yang akan mendorong industri plastik terlepas dari ekonomi linier yang sebelumnya diterapkan.

Sentimen: positif (99.9%)