Raksasa Toko Online PHK 10 Ribu Pegawai, Ecommerce Terancam?
CNBCindonesia.com
Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Amazon dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sekitar 10 ribu orang. Ini terjadi pada saat musim liburan yang biasanya perusahaan e-commerce akan melayani lonjakan order.
Pemangkasan massal tersebut akan dilakukan mulai minggu ini, ungkap laporan The New York Times. PHK akan berdampak pada 3% dari jumlah karyawan serta kurang 1% dari tenaga kerja global yang mencapai lebih dari 1,5 juta orang serta sebagian orang pekerja per jam.
PHK akan dilakukan pada organisasi perangkat Amazon, termasuk voice assistant Alexa serta divisi ritel dan sumber daya manusia. Laporan tersebut juga menambahkan jumlah yang terdampak berubah dan mungkin akan terjadi dari satu tim ke lainnya sekaligus.
-
-
Namun juru bicara Amazon, Brad Glasser menolak berkomentar laporan tersebut, dikutip Rabu (16/11/2022).
Selama pandemi atau dua tahun terakhir, Amazon mendapatkan keuntungan dari perubahan pola masyarakat berbelanja yang berpindah ke online. Selain juga banyak perusahaan yang menggunakan layanan cloud computing.
Saat itu Amazon menggandakan tenaga kerjanya selama dua tahun terakhir. Namun awal tahun 2022 atau saat pandemi mulai mereda, pertumbuhan perusahaan melambat ke tingkat terendah dalam dua dekade.
Pada kuartal terakhirnya, ada sedikit perbaikan. Tapi Amazon tetap memperingatkan investor, jika kemungkinan ada kelemahan pertumbuhan dan jatuh ke level terendah sejak 2001.
Badai PHK juga sebelumnya telah menerpa beberapa perusahaan e-commerce. Misalnya pesaing Amazon, Shopify yang dilaporkan perusahaan melepaskan hingga 1.000 karyawan atau 10% dari tenaga kerja globalnya yang mencapai 10 ribu karyawan per 31 Desember 2021.
CEO Tobi Lutke menyatakan dirinya salah menilai berapa lama ledakan e-commerce akibat pandemi berlangsung. Penurunan transaksi online terjadi lebih cepat dari proyeksi.
Raksasa e-commerce Shopee juga melakukan PHK pada sejumlah pasarnya. Begitu juga JD.com menerapkan kebijakan tersebut beberapa waktu lalu.
[-]
-
Amazon Alexa Bisa Meniru Suara Keluarga yang Sudah Meninggal
(npb/npb)
Sentimen: negatif (88.7%)