Sentimen
Netral (66%)
14 Nov 2022 : 20.39

FTX Bakal Bangkrut, Bitcoin Cs Ambles Lagi

14 Nov 2022 : 20.39 Views 8

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

FTX Bakal Bangkrut, Bitcoin Cs Ambles Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto masih membentuk tren bearish pada perdagangan Senin (14/11/2022), karena investor masih khawatir dampak dari krisis FTX.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:30 WIB, Bitcoin ambles 4,93% ke posisi harga US$ 16.048,38/koin atau setara dengan Rp 247.947.471/koin (asumsi kurs Rp 15.450/US$). Sedangkan untuk Ethereum ambrol 6,32% ke posisi US$ 1.183,8/koin atau Rp 18.289.710/koin.

Berikut pergerakan 7 kripto utama non-stablecoin pada hari ini.

-

-

Cryptocurrency Dalam Dolar AS Dalam Rupiah Perubahan Harian (%) Perubahan 7 Hari (%) Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar) Bitcoin (BTC) 16.048,38 247.947.471 -4,93% -23,62% 308,24 Ethereum (ETH) 1.183,80 18.289.710 -6,32% -25,48% 144,87 BNB 269,54 4.164.393 -4,72% -20,72% 43,12 XRP 0,33 5.099 -9,86% -30,15% 16,57 Cardano (ADA) 0,32 4.944 -6,45% -21,53% 11,01 Dogecoin (DOGE) 0,08091 1.250 -10,37% -31,24% 10,73 Polygon (MATIC) 0,852 13.163 -11,37% -30,86% 7,44

Sumber: CoinMarketCap

Setelah sempat pulih ke kisaran US$ 17.000, Bitcoin kembali melandai ke kisaran US$ 16.000. Investor yang masih khawatir dengan krisis yang menimpa bursa kripto FTX menjadi penyebab pasar kripto kembali lesu, meski sentimen pasar global cenderung positif.

Kekhawatiran investor makin bertambah setelah adanya isu bahwa mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried melarikan diri ke Argentina.

Namun, Bankman-Fried sendiri membantah isu tersebut dan masih berada di Bahama, yang menjadi tempat tinggal utamanya sejak tahun lalu.

Sebelumnya, FlightRadar24 men-tweet bahwa miliarder kripto itu terbang dari Nassau ke Argentina. Akun tersebut mengutip tweet sebagai sumbernya bahwa itu adalah Sam Bankman-Fried, yang akrab disapa dengan nama singkatannya SBF, di dalam penerbangan yang dimaksud.

Adapun spekulasi tentang keberadaan SBF muncul saat pihak berwenang mendekati Bankman-Fried dan kerajaan kriptonya, yakni FTX, yang mengalami kegagalan.

Diketahui pada Kamis pekan lalu, SBF melalui akun Twitternya menyebut akan menutup rumah perdagangannya, Alameda Research. Sedangkan pada Jumat lalu, FTX yang didirikan pada 2019 mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat (AS).

Dalam pengajuan kebangkrutan setebal 23 halaman yang diperoleh CNBC International ini, FTX mengindikasikan memiliki lebih dari 100.000 kreditur, aset dalam kisaran US$ 10 miliar hingga US$ 50 miliar, serta kewajiban dalam kisaran US$ 10 miliar hingga US$ 50 miliar.

Financial Times melaporkan bahwa sehari sebelum mengajukan pailit, pertukaran global FTX memiliki US$ 900 juta dalam "aset yang mudah dijual" dibandingkan kewajiban US$ 9 miliar. Hal ini dinilai sebagai kejatuhan yang sangat cepat bagi FTX.

Awal tahun ini, perusahaan tersebut bernilai US$ 32 miliar sehingga SBF disebut sebagai ksatria putih kripto saat ia menyelamatkan beberapa perusahaan aset digital.

Saat ini, mantan CEO FTX itu dilaporkan menghadapi penyelidikan oleh Departemen Kehakiman, Komisi Sekuritas dan Bursa, dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas. Sementara itu, bursa yang bangkrut tampaknya menjadi sasaran peretasan pada Sabtu malam.

Di lain sisi, investor telah memindahkan koin dari bursa sejak FTX turun. Awal pekan ini, Binance melihat arus keluar bersih (outflow) lebih dari US$ 72 juta.

Sementara di Huobi dan Crypto.com, outflow investor kripto masing-masing mencapai US$ 12,7 juta dan US$ 7,3 juta, menurut data yang dilacak oleh perusahaan analisis blockchain Nansen.

Di lain sisi, token Solana (SOL) yang sebelumnya sempat berada di posisi 10 besar beberapa pekan lalu, kini berada di posisi 20 besar, tepatnya di posisi 15 berdasarkan kapitalisasi pasarnya.

Dalam 24 jam terakhir, Solana ambles 13,54% ke posisi US$ 12,4/koin (Rp 191.580/koin). Padahal dua pekan lalu, harga Solana masih diperdagangkan di kisaran US$ 30.

Amblesnya Solana juga disebabkan oleh krisis FTX, di mana token ini juga mendapat dukungan yang keras oleh FTX dan Binance.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[-]

-

Bitcoin-Ethereum Koreksi Tipis, Solana-Dogecoin Masih Cerah
(chd)

Sentimen: netral (66.5%)