WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi memahami pemerintah sedang sibuk menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Untuk itu, menurutnya surat usulan presiden terkait calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa, sebaiknya dikirim ke DPR sebelum Andika memasuki usia pensiun pada 21 Desember 2022.

"Sebenarnya kita sedikit memahami, karena kan sekarang kondisinya sedang persiapan untuk G20 ya."

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=IXbOg68DC_E[/embed]

"Jadi mungkin setelah G20. Kita juga tidak mengharapkan ada pergantian (Panglima TNI) sebelum ada G20 ini."

"Jadi setelah G20 lah baru kita bisa menaksir, atau estimasi apakah itu surat (usulan presiden) masuk sebelum tanggal 21 Desember," tutur Bobi dalam diskusi daring, Jumat (11/11/2022).

Dia menjelaskan, DPR bakal reses pada 16 Desember 2022.

Baca juga: Surya Paloh Siap Mundur Jika Kursi Partai Nasdem di DPR Tidak Bertambah pada Pemilu 2024

Meskipun menurutnya surat dikirimkan sebelum Andika memasuki usia pensiun prajurit pada 21 Desember 2022, berdasarkan kebiasaan sebelumnya, surat usulan presiden untuk calon Panglima TNI dikirim sebelum masa reses.

"Seperti kebiasaan-kebiasaan, biasanya itu (surat usulan presiden) tetap (dikirim ke DPR) di masa sebelum reses."

"Sebelum tanggal 16. Karena Pak Andika tanggal 21-nya sudah sebagai prajurit dia harus pensiun," jelas Bobi. (Gita Irawan)