Twitter Jadi Berantakan, Medsos Baru Pesaing Menang Banyak
CNBCindonesia.com
Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dimiliki Elon Musk minggu lalu, sebagian besar orang melihat Twitter makin berantakan. Sejak saat itu, media sosial asal Jerman yang terdesentralisasi, Mastodon memiliki banyak pengguna baru.
"Kami telah mencapai 1.028.362 pengguna aktif bulanan di seluruh jaringan hari ini. Itu cukup keren," kata pendiri Eugen Rochko dikutip dari Reuters, Selasa (8/11/2022).
Jumlah itu memang tidak seberapa dibandingkan raksasa media sosial lain. Misalnya saja Twitter memiliki 238 juta pengguna aktif harian yang melihat iklan pada kuartal II tahun 2022 dan Facebook sebanyak 1,98 miliar pengguna aktif harian di kuartal III.
-
-
Mastodon lahir dari Rochko yang merupakan seorang programmer muda asal Jerman. Media sosial itu memiliki tujuan untuk menciptakan ruang publik yang ada di luar kendali satu entitas.
Namun lonjakan pengguna dalam hitungan hari cukup mengejutkan. Salah satunya pakar media sosial University of Massachusetts, Ethan Zuckerman yang mendapatkan pengikut baru dalam seminggu lebih banyak dari lima tahun sebelumnya.
Sebelum Musk resmi memiliki Twitter, pertumbuhan Mastodon hanya 60-80 pengguna baru perjam. Namun pada Senin pagi lalu, melonjak hingga 3.568 registrasi baru dalam satu jam saja.
Mastodon dinamakan berdasarkan jenis mamut yang punah. Media sosial ini persis seperti Twitter, namun memiliki perbedaan besar dari pengendali di belakang layarnya.
Twitter dan Facebook dikendalikan satu otoritas, sebuah perusahaan. Sementara Mastodon diinstal ribuan server komputer, sebagian besar dijalankan oleh administrator sukarela yang menggabungkan sistem mereka bersama dalam sebuah federasi.
Masing-masing pengguna bertukar posting dan link dengan orang lain pada server sendiri atau 'instance' Mastodon. Selain juga dengan pengguna di server lain di seluruh jaringan yang berkembang.
[-]
-
Followers Twitter Elon Musk Capai 100 Juta, Akuisisi Lanjut?
(npb/roy)
Sentimen: positif (88.6%)