Sentimen
Negatif (97%)
7 Nov 2022 : 15.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: California

Kasus: PHK

Usai Twitter, Induk Facebook Dilaporkan Bakal PHK Massal

7 Nov 2022 : 15.52 Views 64

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Usai Twitter, Induk Facebook Dilaporkan Bakal PHK Massal

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak lama setelah Twitter melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), hal serupa dilaporkan juga akan dialami oleh pegawai Meta. Laporan Wall Street Journal menyebutkan keputusan itu akan berdampak pada ribuan karyawan perusahaan. Meta merupakan induk perusahaan dari Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Menurut CNBC Internasional, PHK itu bakal jadi pemangkasan jumlah karyawan besar pertama dalam sejarah Meta. Sebagai informasi perusahaan melaporkan Meta memiliki lebih dari 87 ribu pegawai per akhir September lalu.

Seorang juru bicara Meta menolak mengomentari laporan tersebut. Namun dia merujuk ke komentar CEO Mark Zuckerberg terkait fokus perusahaan tahun 2023 mendatang, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (7/11/2022).

-

-

"Pada 2023, kami akan memfokuskan investasi pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi," kata Mark Zuckerberg. "Artinya sejumlah tim akan tumbuh secara bermakna, tetapi sebagian besar tim lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan. Secara agregat, kami berharap untuk mengakhiri tahun 2023 dengan ukuran yang kira-kira sama, atau bahkan organisasi yang sedikit lebih kecil dari kami saat ini."

PHK ini melanjutkan nasib buruk Meta sepanjang tahun 2022. Termasuk saham yang anjlok hingga 73% tahun ini jatuh ke level terendah sejak 2016, serta menjadi perusahaan berkinerja buruk di S&P 500 pada 2022.

Sementara itu Twitter juga memangkas karyawannya hingga setengah dari jumlah karyawan 7.500 orang. Langkah tersebut dimulai pada hari Jumat lalu dan menjadi yang terbaru dari gerak cepat pemilik barunya Elon Musk.

Foto: Induk Facebook, Meta, dilaporkan akan mulai PHK massal pekan ini (REUTERS/Dado Ruvic)

Sebuah email perusahaan yang dilihat oleh AFP mengatakan karyawan Twitter akan menerima kabar melalui email pada awal jam kerja hari ini, waktu California, tentang bagaimana nasib mereka.

Sebelum PHK besar-besaran, Musk diketahui juga memecat sejumlah eksekutif Twitter termasuk Parag Agrawal yang merupakan CEO. Dilaporkan pemecatan itu dilakukan tak lama setelah Musk resmi jadi pemilik Twitter.

Langkah PHK besar-besaran juga membuat pendiri dan mantan CEO Jack Dorsey minta maaf. Permohonan maaf itu dia unggah dalam rangkaian tweet di akun resminya.

"Mereka akan selalu menemukan jalan, tidak peduli betapa sulitnya saat itu. Saya menyadari banyak yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," jelas Dorsey dalam tweetnya, dikutip dari CBN News, Senin (7/11/2022).

"Saya berterima kasih serta mencintai semua orang yang pernah bekerja di Twitter. Saya tidak mengharapkan menjadi timbal balik untuk sekarang...atau selamanya... dan saya mengerti."


[-]

-

Warning Induk Facebook: Masa-masa Sulit Segera Tiba
(roy/roy)

Sentimen: negatif (97.7%)