Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kasus: zona merah
Harap-Harap Cemas Rilis Ekonomi RI, ke Mana IHSG Bergerak?
CNBCindonesia.com
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar finansial Indonesia dikepung oleh berbagai sentimen negatif pekan kemarin sehingga terparkir di zona merah.
IHSG masih melemah 0,15% dalam sepekan. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan catatan pekan sebelumnya di mana IHSG menguat 0,55% dan melesat 2,98% pada dua pekan sebelumnya.
Investor asing memang masih mencatatkan net buy yakni sebesar Rp 823,92 miliar di seluruh pasar saham pada pekan kemarin.
-
-
Melandainya IHSG pada pekan kemarin tak bisa dipisahkan dari meningkatnya kekhawatiran investor setelah The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada Rabu waktu AS (2/11/2022).
Dengan kenaikan 75 bps pada pekan lalu maka secara keseluruhan suku bunga acuan The Fed sudah naik 375 bps menjadi 3,75-4,0%.
Sementara rupiah tidak sanggup melawan kedigdayaan dolar Amerika
Rupiah terpuruk 1,19% dalam sepekan point-to-point. Dalam sebulan, mata uang Garuda juga anjlok 3,11%. Dalam lima hari perdagangan pekan ini, rupiah juga ditutup melemah.
Rupiah takluk oleh kedigdayaan mata uang dolar Amerika Serikat.
Indeks dolar ditutup menguat ke posisi 112,93 pada Kamis (3/11/2022). Level tersebut adalah yang tertinggi sejak 14 Oktober 2022. Indeks sudah melandai ke posisi 110,88 pada Jumat (4/11/2022).
Ambruknya rupiah juga membuat mata uang Garuda menjadi yang terburuk di Asia. Merujuk pada Refinitiv, mata uang utama negara Asia tidak ada yang terpuruk sebesar rupiah.
Sentimen: negatif (92.8%)