Sentimen
Negatif (92%)
7 Nov 2022 : 09.42
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kasus: zona merah

Harap-Harap Cemas Rilis Ekonomi RI, ke Mana IHSG Bergerak?

7 Nov 2022 : 09.42 Views 13

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Harap-Harap Cemas Rilis Ekonomi RI, ke Mana IHSG Bergerak?

Jakarta, CNBC Indonesia -  Pasar finansial Indonesia dikepung oleh berbagai sentimen negatif pekan kemarin sehingga terparkir di zona merah.

IHSG masih melemah 0,15% dalam sepekan. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan catatan pekan sebelumnya di mana IHSG menguat 0,55% dan melesat 2,98% pada dua pekan sebelumnya.

Investor asing memang masih mencatatkan net buy yakni sebesar Rp 823,92 miliar di seluruh pasar saham pada pekan kemarin.

-

-

Melandainya IHSG pada pekan kemarin tak bisa dipisahkan dari meningkatnya kekhawatiran investor setelah The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada Rabu waktu AS (2/11/2022).

Dengan kenaikan 75 bps pada pekan lalu maka secara keseluruhan suku bunga acuan The Fed sudah naik 375 bps menjadi 3,75-4,0%.

Sementara rupiah tidak sanggup melawan kedigdayaan dolar Amerika

Rupiah terpuruk 1,19% dalam sepekan point-to-point. Dalam sebulan, mata uang Garuda juga anjlok 3,11%. Dalam lima hari perdagangan pekan ini, rupiah juga ditutup melemah.

Rupiah takluk oleh kedigdayaan mata uang dolar Amerika Serikat.

Indeks dolar ditutup menguat ke posisi 112,93 pada Kamis (3/11/2022). Level tersebut adalah yang tertinggi sejak 14 Oktober 2022. Indeks sudah melandai ke posisi 110,88 pada Jumat (4/11/2022).

Ambruknya rupiah juga membuat mata uang Garuda menjadi yang terburuk di Asia. Merujuk pada Refinitiv, mata uang utama negara Asia tidak ada yang terpuruk sebesar rupiah.

Sentimen: negatif (92.8%)