JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih senilai Rp1,19 triliun hingga kuartal III 2O22. Laba PWON naik 65,02% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp721,97 miliar.
Kenaikan laba terjadi sejalan dengan peningkatan pendapatan PWON sebesar 18,66% yoy menjadi Rp4,49 triliun. Sementara pada triwulan ketiga tahun 2021, emiten properti ini mencetak pendapatan sebanyak Rp3,78 triliun.
Kontribusi terbesar pendapatan PWON berasal dari segmen properti pusat perkantoran, perbelanjaan, dan apartemen servis yang menyerap pemasukan sebanyak Rp2,22 triliun, disusul real estat Rp1,70 triliun, dan perhotelan Rp576,29 miliar. Adapun penjualan tanah dan bangunan mencapai Rp517,9 miliar.
Seiring kenaikan pendapatan membuat beban pokok PWON terdongkrak 3,39% yoy menjadi Rp2,13 triliun, yang sebagian besar datang dari beban gedung senilai Rp928,60 miliar, disusul beban kondominium Rp511,46 miliar, hingga biaya operasional hotel Rp360,18 miliar.
Sejumlah pos beban lain juga meningkat seperti biaya penjualan, umum-administrasi, hingga kerugian kurs mata uang asing yang membengkak menjadi Rp260,56 miliar, dari semula Rp47,47 miliar.
Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong