Barcelona -

Hector Bellerin membela Xavi usai Barcelona kandas di Liga Champions. Bellerin membandingkan kesulitan Xavi dengan Pep Guardiola dan Juergen Klopp di Inggris.

Xavi menempati kursi pelatih Barcelona usai menggantikan Ronald Koeman pada November tahun lalu. Di bawah pimpinan Xavi, Barca nirgelar usai finis kedua di LaLiga, terhenti di babak 16 besar Copa del Rey, dan terdepak di fase grup Liga Champions.

Kesulitan kembali dirasakan Xavi di musim penuh pertamanya setelah Barca untuk kedua kalinya berturut-turut turun level ke Liga Europa. Robert Lewandowski dkk terdepak di fase grup Liga Champions setelah finis ketiga di bawah Inter Milan (2), dan Bayern Munich. Hanya dua kemenangan dari enam pertandingan yang bisa diraih itu pun dari tim terlemah Viktoria Plzen.

-

-

Sorotan mengarah kepada Xavi, terlebih karena Barca sudah berinvestasi cukup besar di musim panas. Sejumlah pemain menjanjikan didatangkan di antaranya Lewandowski, Jules Kounde, Raphinha, dan Franck Kessie, dan Bellerin.

Meski begitu Bellerin meyakini Xavi butuh waktu untuk membuat Barcelona kompetitif lagi. Eks penggawa Arsenal itu mengatakan, pelatih-pelatih top macam Guardiola (Manchester City) dan Klopp (Liverpool) juga mengalami kesulitan sebelum bisa mempersembahkan kesuksesan seperti sekarang.

"Sepakbola itu bukan hitam atau putih, ada banyak kondisi yang bisa memengaruhi," cetus bek kanan Barcelona itu kepada Radio Catalunya, yang dikutip SPORT. "Kami kedatangan banyak pemain baru di musim panas, juga ada banyak pemain yang cedera."

"Ini adalah sebuah rencana yang membutuhkan waktu. Wajar 'kan rencana membutuhkan waktu sebelum mendapatkan hasilnya. Aku selalu memberikan contoh dengan Klopp dan Guardiola, yang tidak memenangi apapun ketika mereka bergabung dengan masing-masing tim mereka di Inggris."

"Ada antusiasme dan banyak hal yang berjalan dengan baik membutuhkan waktu. Kami 100% percaya dengan Xavi," lugas Bellerin.

Simak Video "Xavi: Barcelona Bukan Favorit Juara Liga Europa, Tapi Sevilla"
[-]
(rin/krs)