Jakarta -

Seorang mantan pecandu seks mengungkapkan penyesalannya menjalani pola hidup yang buruk. Wanita bernama Laurie Jade Woodruff, 35, mengaku menghabiskan waktu selama 20 tahun hanya untuk obsesi seks yang menguasai hidupnya.

Selama dua dekade, ia mulai berbagai hubungan seks yang tak sehat. Tetapi, ia tidak pernah menyadari kalau tindakannya itu bisa menghancurkan hidupnya.

"Ketika saya masih muda, itu sangat menyenangkan," kata Woodruff yang dikutip dari LADbible.

"Saya menyukainya. Saya melakukan banyak hal gila dan mendapatkan banyak pengalaman baru. Dan pada awalnya, saya kira ini sama seperti kecanduan pada sesuatu yang memberikan banyak kesenangan," lanjutnya.

Meski awalnya merasa senang, Woodruff mulai merasakan bahwa keinginannya untuk berhubungan seks mulai menjadi masalah yang nyata. Ia merasa terjebak di antara orang-orang yang menurutnya jahat.

Selama terjebak dalam kecanduan, wanita di Sheffield, Inggris, itu tidak pernah mendapat pria yang ingin berkomitmen dengannya. Bahkan, ia merasa menjadi wanita yang tidak pantas untuk dicintai.

"Saya pikir pada akhirnya itulah inti masalahnya. Anda akan takut membiarkan diri Anda menjadi rentan, takut mencintai, dan merasa tidak pantas mendapatkannya (cinta dari seseorang)," terang Woodruff.

Ia bertekad untuk melanjutkan hidupnya yang sudah 'berantakan' sejak muda. Ia merasa saat itu hanya mencari kepuasan dan tidak memiliki tanggung jawab yang nyata.

Sampai akhirnya, Woodruff harus mengalami patah hati karena putranya yang berusia tujuh minggu meninggal dunia. Kejadian itu membuat kecanduannya semakin parah.

"Saya didiagnosis dengan PTSD setelah itu karena dia (anaknya) ada dalam pelukan saya ketika dia meninggal, jadi setelah itu hidup saya cukup buruk untuk waktu yang lama," beber dia.

"Saat itulah saya mulai menjadi sangat bergantung dan mencoba menjalin hubungan dan kemudian saya melakukan banyak pesta seks," sambungnya.

Ketika ditanya berapa banyak orang yang tidur dengannya setiap minggu setelah kehilangan putranya, Woodruff tidak bisa menghitung dengan pasti.

"Saya tidak tahu, 20 orang mungkin dalam seminggu," tuturnya.

Woodruff pun mengingatkan banyak orang untuk lebih bijak dalam kehidupan seks. Ia menekankan untuk tidak menghabiskan semua waktu yang dimiliki hanya untuk seks.

"Jangan habiskan seluruh waktu Anda dalam kecanduan itu. Kecanduan mengalihkan Anda dari tujuan hidup ," pungkasnya

(sao/kna)