Sentimen
Negatif (84%)
23 Okt 2024 : 19.17

Gerald Vincent, Penyebar Hoaks Bromat Le Minerale, Akui Salah & Minta Maaf

23 Okt 2024 : 19.17 Views 18

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

Jakarta -

Nama Gerald Vincent sempat viral di media sosial pada Februari lalu. Saat itu, Vincent menyampaikan informasi menyesatkan (hoaks) soal kandungan bromat tinggi produk air minum kemasan Le Minerale.

Ia menyajikan data tentang kandungan bromat, tanpa rujukan yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya. Informasi ini pun dibagikannya melalui akun media sosialnya.

Pada Jumat 18 Oktober lalu, Vincent akhirnya meminta maaf kepada Le Minerale, pihak terkait dan masyarakat. Ia mengaku bersalah telah menyebar informasi menyesatkan tersebut.

Vincent mengatakan data yang disampaikan adalah tidak benar dan diunggah tanpa verifikasi terlebih dahulu.

"Konten saya soal Le Minerale kandungan bromat-nya 58,8 ternyata salah. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah merugikan nama baik Le Minerale," ujar Vincent dikutip dalam video tiktoknya @geraldvincentt, Selasa (22/10/2024).

Dalam video tersebut, ia juga mengaku bukan orang yang berkompeten dalam membahas kandungan bromat pada air mineral.

"Saya di sini bukan sebagai seorang ahli, bukan nutrisionis, sehingga saya tidak memiliki kompetensi untuk membahas mengenai kandungan bromat pada air mineral," lanjut Vincent.

Dalam video permintaan maafnya, Vincent juga menghimbau masyarakat agar menghentikan peredaran video hoaks yang dibuatnya. Ia juga mengingatkan agar perilakunya tak ditiru pengikutnya dan influencer lain.

"Saya sadar bahwa konten saya telah diambil, digunakan, di-repost dan disebarkan melalui berbagai platform. Oleh karenanya, saya harap kamu bisa lebih bijak dari saya dengan nggak nge-post video yang dulu," jelas Vincent.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) telah memberikan label hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial TikTok yang berisi isu kadar bromat pada Le Minerale berada di atas ambang batas aman. Pasalnya, apa yang disampaikan Vincent jelas terbukti dengan sengaja membohongi publik.

Foto: Istimewa

Merespons unggahan Vincent tersebut, kedua merek AMDK terbesar di Indonesia pun membagikan hasil uji eksternal bromat pada laman media sosialnya. Didahului Le Minerale yang mengunggah data dari laboratorium terakreditasi Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBIA) di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Hasil laboratorium resmi itu menunjukan Le Minerale justru jauh di bawahnya, yaitu 0,4 ppb atau 0,0004 mg/L.

"Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kadar Bromat dalam Le Minerale jauh di bawah ambang batas yang telah ditetapkan, yaitu 10 parts per billion (ppb) atau setara dengan 0,01 mikrogram/L. Secara spesifik, kadar bromat hanya sebesar 0,4 ppb," papar manajemen Le Minerale sebagaimana dikutip dari via akun resmi IG @le_mineraleid pada 24 Februari lalu.

Selanjutnya, akun instagram @sehataqua memasang iklan dengan klaim 'Produk Aqua aman dari bromat'. Adapun angka kandungan bromat dalam air minum Aqua, yakni sebesar 0,8 parts per billion (ppb) atau 0,0008 mg/L.

Klarifikasi tersebut pun sempat membuat jagad maya media sosial gaduh. Tak sedikit netizen menduga apa yang dilakukan oleh Vincent merupakan bagian dari black campaign dari pesaing.


(anl/ega)

Sentimen: negatif (84.2%)