Sentimen
Positif (57%)
23 Okt 2024 : 10.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tel Aviv

Kasus: Teroris

Profil Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel

23 Okt 2024 : 10.20 Views 11

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

Safieddine menjadi pejabat Hizbullah pertama yang berbicara di depan publik setelah Hamas, sekutu utama kelompok itu, menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza dan menyeret Hizbullah ke dalam konflik paralel dengan Tel Aviv.

Ketika para pengamat di Timur Tengah menanti untuk melihat apa yang dilakukan Hizbullah untuk membantu Hamas usai serangan 7 Oktober tahun lalu, Safieddine pada saat itu mengatakan di hadapan publik di pinggiran selatan Beirut bahwa "senjata dan roket kami ada bersama Anda".

"Semua yang kami miliki akan bersama Anda," ucapnya.

Hashem Safieddine Punya Hubungan Kuat dengan Iran

Sama seperti Nasrallah, Safieddine memakai sorban hitam yang menunjukkan statusnya sebagai sayyed. Dia memiliki kemiripan fisik yang kuat dengan mendiang Nasrallah. Dia berasal dari keluarga terkemuka Syiah di Lebanon, dan lahir di area selatan negara itu yang mayoritas penduduknya menganut Syiah.

Safieddine belajar di seminari keagamaan di kota Qom, yang ada di Iran, sebelum kembali ke Lebanon tahun 1990-an silam untuk mengambil tanggung jawab kepemimpinan Hizbullah.

Dia memiliki hubungan yang kuat dengan Iran, pendukung utama Hizbullah.

Saudara laki-lakinya, Abdullah, menjabat sebagai perwakilan Hizbullah di Teheran.

Sebagai kepala dewan eksekutif, Safieddine memainkan peran yang mirip dengan perdana menteri suatu pemerintahan. Dia bertanggung jawab atas serangkaian lembaga Hizbullah yang terlibat dalam layanan kesehatan, pendidikan, kebudayaan, konstruksi dan aktivitas-aktivitas lainnya.

Dia juga memimpin upaya untuk membangun kembali pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah setelah perang melawan Israel tahun 2006 lalu, ketika sebagian besar area itu diratakan oleh serangan udara Tel Aviv.

Dalam pidatonya tahun 2012, Safieddine mengatakan rekonstruksi pasca-perang merupakan "kemenangan baru" atas Israel. Departemen Luar Negeri AS menetapkan Safieddine sebagai teroris global pada tahun 2017.


(nvc/ita)

Sentimen: positif (57.1%)