Jakarta, Beritasatu.com - Komika Mongol Stres berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kecelakaan speedboat Bella 72 yang menewaskan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos.

Mongol menjelaskan, ketika mendengar kabar berpulangnya Benny Laos, ia merasa sangat terkejut. Bahkan, dirinya sempat meluapkan rasa marah melalui media sosial.

"Gue shock, gue kaget banget. Bahkan, gue sempat agak marah-marah di Facebook. Maksudnya ya, saya berharap polisi mengusut kasus ini dengan apa ya dengan benar  Apakah ini ada sabotase atau memang ini kecelakan murni?" ujar Mongol di kediaman Benny Laos di Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Besar harapan Mongol kasus ini bisa diusut sampai tuntas oleh pihak berwajib. Apabila dugaan adanya sabotase terbukti, pelaku bisa mendapatkan hukumnya.

"Harapan Mongol adalah kalau memang ini kasusnya karena di sabotase, sesuaikan dengan hukum yang berlaku, ya toh? Semoga yang melakukan diberi hukuman yang setimpal," katanya.

Lebih lanjut, Mongol juga menuturkan apabila terdapat kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan Benny Laos semasa hidup, mohon untuk dimaafkan.

"Namun, kalau memang ini udah jalan hidupnya saya secara pribadi mohon dimaafkan, kalau mungkin Om Benny punya salah atau punya kekhilafan selama memerintah jadi Bupati Morotai dan menjadi salah satu calon gubernur untuk Maluku Utara," ucap Mongol.

Mongol mengungkapkan ia tidak akan melupakan tentang kebaikan dan sosok Benny Laos yang sangat berarti dalam hidupnya.

Sebagai informasi, Benny Laos mengalami kecelakaan speedboat Bella 72 di Bobobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10/2024). Kapal yang ditumpangi bersama rombongan terbakar dan Benny Laos kemudian meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis.