Jakarta, Beritasatu.com - Acara perkenalan Tesla robotaxi Cybercab dan robovan yang digelar di studio Warner Bros pada Kamis (10/10/2024) malam tidak berhasil memuaskan banyak investor dan para analis. Akibatnya, saham Tesla jatuh, dan kekayaan bersih CEO Tesla Elon Musk ikut merosot.

Dilansir dari Business Insiders, Minggu (13/10/2024), kekayaan Musk bergerak seiring naik turunnya harga saham tersebut. Pada Jumat (11/10/2024), saham Tesla turun lebih dari 9%, dari US$ 238,77 menjadi US$ 217,80 per lembar.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Musk berkurang sekitar US$ 15 miliar atau sekitar Rp 233 triliun setelah penutupan perdagangan di New York. Meskipun begitu, dengan kekayaan bersih sebesar US$ 240 miliar atau sekitar Rp 3.736 triliun, Musk tetap mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di dunia.

Tesla Robotaxi Cybercab - (Tesla/-)

Pada Juli lalu, Forbes melaporkan Musk juga mengalami kerugian finansial serupa setelah acara "We, Robot" ditunda dari Agustus 2024. Saat itu, saham Tesla turun sekitar 7%. Meskipun saham sempat kembali naik pada September, nilai saham Tesla masih belum kembali ke puncak tertingginya yang tercapai pada Juli lalu.

Selama acara, Musk menyebutkan bahwa Cybercab otonom akan diluncurkan sebelum 2027, tetapi tidak memberikan jadwal pasti untuk Robovan, kendaraan yang dirancang untuk mengangkut hingga 20 orang. Tesla juga memamerkan versi terbaru robot humanoid optimus, yang memperagakan gerakan tari, menuangkan minuman, dan berpose untuk selfie di atas panggung.