Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Prabowo harus melakukan tindakan yang terukur
Elshinta.com
Jenis Media: Politik
Foto : Radio Elshinta Arie Dwi Prasetya
Pernyataan Prabowo menterinya nanti jangan ambil APBN/APBD
Pakar: Prabowo harus melakukan tindakan yang terukur Dalam Negeri Nandang Karyadi Minggu, 13 Oktober 2024 - 10:35 WIB
Elshinta.com - Pengamat politik, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Ersento Maraden Sitorus menilai pernyataan Presiden Terpilih Prabowo Subianto kepada partai politik koalisi pendukungnya agar tidak mengambil uang dari APBN harus dibuktikan dengan tindakan terukur sehingga tidak hanya sekedar seruan atau ajakan.
"Saya berharap komitmen Pak Prabowo, komitmen terhadap kampanye yang lalu untuk serius berantas korupsi dibuktikan dengan segera mengesahkan UU Perampasan Aset," ujar Fernando kepada Radio Elshinta Minggu (13/10/2024).
Fernando berharap Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan seluruh Ketua Umum Partai Politik Koalisi pendukung untuk merevisi UU KPK yakni mengembalikan KPK seperti semula dan membuat komitmen jika menteri kader parpol terjerat korupsi tidak menggantinya dengan kader dari parpol yang sama.
"Jangan hanya sekedar seruan, ajakan harus ada tindakan-tindakan terukur misal merubah UU KPK, UU Perampasan Aset. Itulah salah satu indikator beliau tidak lip service," tegasnya.
Sebelumnya Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengatakan kepada partai politik pendukung agar menteri yang ditunjuk tidak mengambil uang dari APBN. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
"Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau bergabung dalam koalisi saya, saya terang-terangan saya katakan. Saudara-saudara jangan menugaskan menteri yang saudara tunjuk, jangan saudara tugaskan untuk cari uang di APBN/APBD," ujar Prabowo.
Di sisi lain Prabowo mengakui dan mengerti setiap institusi, organisasi, partai politik memerlukan uang dan sumber daya. Prabowo mengajak semua pihak terbuka mengelola dengan cara yang baik dan halal untuk mendukung semua institusi dengan baik. (nak)
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (88.6%)