Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menekankan pentingnya penggunaan data dan teknologi untuk masa depan organisasi, termasuk pada bisnis. Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) atau human resources (HR) perlu berinovasi dalam teknologi agar perusahaan bisa berkembang.

Hal ini disampaikan dalam konferensi tahunan HR ke-14 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, seperti dilansir Antara pada Sabtu (12/10/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari berbagai sektor industri.

"Penggunaan data secara efektif tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi dapat mendorong perubahan budaya dalam organisasi," ujar Wamenaker dalam sambutan yang dibacakan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan Kemenaker Mokhammad Farid Ma’ruf.

Ia menjelaskan proses operasional organisasi, termasuk perusahaan akan semakin cepat dengan penggunaan data. Selain itu, data juga mampu membawa perubahan mendalam dalam perusahaan.

Saat ini, HR dituntut untuk mampu membedah lebih dalam data karyawan, menganalisis, serta merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Dalam acara bertema “Integrate, Innovate, Inspire: Data-Driven Empowerment for Tomorrow’s Workforce” ini, para pembicara membahas masa depan HR yang semakin bergantung pada data. Hadir, di antaranya para profesional HR, termasuk Aloysius Budi Santoso dari PT Astra International Tbk dan beberapa pembicara lainnya.

Para pembicara juga membahas bagaimana teknologi dan data dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengembangan SDM serta meningkatkan keterlibatan karyawan.

Presiden Direktur dan Group CTO DataOn Humanica Gordon Enns dalam sambutannya menekankan pentingnya strategi berbasis data dalam menghadapi tantangan HR di era modern. "Dengan mengadopsi strategi yang didasarkan pada data, organisasi bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi mendorong inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan," tuturnya.