Mataram, Beritasatu.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi melantik pengurus wilayahnya untuk masa bakti 2024-2029. GP Ansor NTB berkomitmen menjaga stabilitas dan demokrasi.

Pelantikan yang diselenggarakan di Mataram ini dipimpin langsung Sekretaris Jenderal GP Ansor A Rifqi Al Mubarok. Acara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, kader GP Ansor, serta perwakilan Nahdlatul Ulama (NU), Sabtu (12/10/2024).

Dalam sambutannya, Rifqi Al Mubarok menekankan pelantikan ini sebagai momen keberlanjutan kepemimpinan. Ia mengingatkan bahwa pergantian kepengurusan bukanlah sekadar pergantian orang atau kepentingan semata, melainkan transisi untuk menjaga kelangsungan organisasi.

"Pelantikan ini niatnya adalah untuk mewujudkan Ansor dan menghidupkan wajah NU. Itu artinya kita menghidupkan NKRI. Tidak ada lagi kepentingan sesaat, yang ada adalah menjaga dan memperkuat organisasi," ujar Rifqi.

Pesan penting lainnya yang disampaikan adalah bahwa GP Ansor harus tetap beriringan dengan NU dalam menyukseskan agenda kebangsaan dan keumatan. GP Ansor, sebagai organisasi kepemudaan di bawah NU, diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam membela dan memperjuangkan visi kebangsaan yang diusung NU.

Rifqi juga menekankan bahwa GP Ansor memiliki tradisi gerakan satu komando. Semua kader harus taat dan patuh terhadap arahan dari NU, sebagai induk organisasi.

Menurutnya, kekuatan organisasi GP Ansor terletak pada kekompakan dan kesetiaan terhadap perintah yang diberikan oleh NU.

"Di GP Ansor, kita mengenal napas gerakan sebagai gerakan satu komando. Ketika di atas sudah mengatakan A, maka di bawah juga harus A. Apa pun perintah NU adalah perintah untuk kita," jelas Rifqi.

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara NU dan GP Ansor dalam menjalankan seluruh program dan kegiatan organisasi, termasuk dalam mendukung agenda-agenda kebangsaan dan keagamaan yang sejalan dengan visi besar NU.

Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor NTB Irpan Suriadinata menyatakan, GP Ansor akan mendukung siapa pun yang terpilih menjadi gubernur, bupati, atau wali kota di NTB.

Pernyataan ini menegaskan komitmen GP Ansor untuk mendukung proses demokrasi yang berlangsung di NTB, dengan tetap menjaga prinsip menghormati ulama dan mendukung kepemimpinan yang sejalan dengan visi kebangsaan dan keumatan.

Pelantikan pengurus baru GP Ansor NTB ini menjadi momentum penting dalam upaya menjaga kesinambungan organisasi dan meningkatkan peran GP Ansor dalam masyarakat. Dengan komitmen yang kuat terhadap kebangsaan dan keumatan, GP Ansor NTB diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan mendukung kepemimpinan yang sejalan dengan visi besar NU.