Sentimen
Negatif (50%)
11 Okt 2024 : 19.07

Ingin Urusi Seni Budaya, Komeng Protes Ditempatkan di Komite DPD Bidang Pertanian

11 Okt 2024 : 19.07 Views 5

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Komedian Alfiansyah Bustami atau kerap dikenal Komeng mengaku kebingungan sekaligus protes setelah dirinya ditempatkan di Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang membidangi pertanian. Pasalnya, Komeng mengaku tidak begitu paham soal pertanian, tetapi lebih menguasai seni budaya.

"Anggota DPD dari Jabar Komeng mengungkapkan kebingungannya seusai diberi tugas di Komite II DPD yang membidangi masalah pertanian. Semula Komeng berharap ditempatkan di komite yang membidangi urusan seni dan budaya," tulis pemilik akun @Heraloebss di X dikutip Beritasatu.com, Jumat (11/10/2024).

Sementara dalam video yang dilampirkan, Komeng mengaku bingung dan tidak mengerti tentang pertanian sehingga dirinya minta untuk mengurusi seni dan budaya sesuai misinya. "Saya ini bingung, saya sebenarnya ingin di komite seni budaya, tetapi saya habis dijenggutin jadi saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami soal pertanian," ujar Komeng.

Menurut dia, jika masuk Komite II harus belajar dari awal lagi. "Itu kan harus mempelajari. Pimpinan bisa mengarahkan saya? Saya harus belajar ke mana?" kata dia disambut gelak tawa anggota DPD lainnya.

Komeng menyatakan sudah terlanjur mengampanyekan perbaikan seni dan budaya sehingga bisa duduk jadi anggota DPD. "Di dapil saya ini kebanyakan mak-mak. Tahu sendiri, mulut mak-mak ini paling sakti di dunia," tegasnya.

Mendengar hal itu, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin meminta Komeng tetap di Komite II untuk memberikan hiburan pada anggota yang lainnya. "Pak Komeng, teman-teman di Komite II itu ingin bapak tetap di Komite II, biar banyak hiburan," terang Ketua DPD.

Protes Komeng pun sempat dibantu salah satu anggota DPD yang menyarankan agar Komeng tetap ditempatkan di bidang yang dikuasai untuk mempercepat perubahan yang dijanjikan. "Janji dia ke konstituen dia itu memang budaya. Itu sering saya lihat. Jadi, bagusnya memang ditempatkan di situ," tandas salah satu anggota DPD.

Sentimen: negatif (50%)