FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul pernyataan dr Tirta tentang uang, dr Muhammad Faizullah memberikan pandangan yang lebih spiritual terkait makna uang.

Dikatakan Faiz, tidak sedikit orang salah kaprah mengenai konsep uang, terutama dalam konteks agama.

"Banyak salah kaprah mengenai ini. Di Quran, uang itu disebut khair, artinya kebaikan," ujar Faiz dalam keterangannya di aplikasi X @makelar_info (9/10/2024).

Ia mencontohkan beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal memiliki kekayaan, seperti Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Abdurrahman bin Auf.

"Prakteknya juga demikian, banyak sahabat yang kaya raya. Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Abdurrahman bin Auf kaya semua lho," terangnya.

Meskipun hidup berkecukupan, kata Faiz, para sahabat Nabi Muhammad SAW menjalani kehidupan yang sederhana.

"Tapi meskipun kaya, mereka hidup sederhana," jelasnya.

Faiz menekankan bahwa kekayaan sahabat Nabi digunakan untuk berjuang di jalan kebaikan dan berdakwah, bukan untuk memuaskan hawa nafsu duniawi

"Karena uang itu salah satu jalan menuju amal saleh dan akhirat yang bahagia, bukan tujuan hidup," Faiz menuturkan.

Menurutnya, semakin seseorang mempelajari kehidupan para sahabat, semakin mereka merasa rendah diri.

"Spesialnya sahabat Nabi itu. Ya kaya, ya pejuang, ya pendakwah, ya pelajar, ya suami sayang istri, ya dermawan," imbuhnya.

Faiz bilang, tujuan hidup yang sebenarnya adalah meraih kebahagiaan akhirat dan beramal sholeh.

"Lalau kita baca lebih dalam tentang beliau-beliau, semakin kita merasa bahwa kita ini udah miskin, jauh dari Rasulullah, malas belajar, malas bekerja pula," tandasnya.