Sentimen
Positif (49%)
10 Okt 2024 : 05.42

Harga Emas Melemah 6 Hari Beruntun Seiring Penguatan Dolar

10 Okt 2024 : 05.42 Views 11

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Chicago, Beritasatu.com - Harga emas melemah memasuki hari keenam berturut-turut pada Rabu (9/10/2204) karena menguatnya dolar dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada November.

Harga emas di pasar spot turun 0,5% menjadi US$ 2.607,7 per ons dan .emas berjangka AS pengiriman Desember turun 0,3% menjadi US$ 2.626.

Indeks dolar mencapai level tertinggi dalam 2 bulan, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Indeks dolar terus menguat, dan data ekonomi mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin,” kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible dilansir CNBC Internatioal.

Emas dengan imbal hasil nol merupakan investasi yang disukai di tengah rendahnya suku bunga.

Setelah kuatnya laporan pekerjaan AS minggu lalu, pasar memperkirakan pemotongan 25 basis poin bunga dari proyeksi awal 50 bps pada pertemuan The Fed November.

“Meski terjadi penurunan, ekspektasi suku bunga rendah dan ketegangan geopolitik membuat prospek emas masih bagus dalam jangka panjang,” kata analis pasar Kinesis Money, Carlo Alberto De Casa.

Pada logam lain, harga perak turun 1% menjadi US$ 30,38 per ons, platinum turun 0,3% menjadi US$ 947,30, dan paladium melemah 0,6% menjadi US$ 1.015.

Investor menunggu pengumuman indeks harga konsumen dan produsen September yang dirilis pada Kamis (10/10/2024) dan Jumat (11/10/2024).

Sentimen: positif (49.9%)