Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Sri Mulyani Lapor Jokowi Soal APBN 2024 Jelang Pergantian Presiden
Beritasatu.com
Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/10/2024). Sri Mulyani tampak tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar Pukul 11.00 WIB dan langsung masuk ke dalam Istana Kepresidenan.
Setelah bertemu Jokowi, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa ia datang untuk melaporkan kepada presiden tentang pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebelum pergantian presiden.
"Saya melaporkan tentang perkembangan pelaksanaan APBN sebelum pergantian presiden," ungkap Sri Mulyani dijumpai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Meski demikian, Sri Mulyani tak membeberkan lebih lanjut perihal saja poin-poin pertemuannya dengan Jokowi yang membahas soal APBN 2024 itu.
Ia mengaku akan mengungkapkan kepada publik dalam waktu dekat melalui konferensi pers.
"Tadi disampaikan bagaimana pelaksanaan APBN 2024. Nanti minggu depan saya akan buat konferensi pers soal hal itu," katanya.
Saat ditanya soal kemungkinan ia kembali menjadi menteri pada era pemerintahan Prabowo Subianto, Sri Mulyani hanya melempar senyum sembari berjalan menuju mobil.
Diketahui, masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan berakhir pada 20 Oktober 2024, bertepatan dengan pelantikan presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menyebut banyak menteri-menteri yang akan datang berada di kabinet saat ini yaitu di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam penutupan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
"Bahkan, dalam saya menyusun kabinet kok saya melihat banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang," kata Prabowo.
Menurut Prabowo bukan suatu masalah hal tersebut karena pada ujungnya dilihat siapa yang menerima mandat dari rakyat yang memikul tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan.
Sentimen: negatif (61.5%)