Pakar Singgung Pentingnya Pengawasan Lembaga Intelijen Indonesia Penulis JAKARTA, KOMPAS.com - Pengawasan terhadap lembaga intelijen seperti Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi sorotan utama seiring dengan kompleksitas ancaman yang terus berkembang di Indonesia. Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (LESPERSSI) Rizal Darma Putra menilai, aspek pengawasan penting supaya lembaga dan operasi intelijen tidak diselewengkan buat kepentingan pihak tertentu. "Transparansi dalam pengawasan sangat penting untuk mengurangi potensi penyalahgunaan kekuasaan," kata Rizal dalam pernyataan di Jakarta, seperti dikutip dari Antara , Rabu (9/10/2024). Menurut Rizal, ada 3 bentuk pengawasan diperlukan lembaga intelijen, yaitu pengawasan anggaran, operasi, serta regulasi. Namun, tantangan pengawasan terhadap lembaga intelijen, khususnya BIN, dinilai cukup kompleks.
Rizal menyebut, di banyak negara, pengawasan terhadap intelijen selalu menghadapi kendala serius. Ia menambahkan, tanpa pengawasan yang memadai, akuntabilitas lembaga intelijen bisa terganggu. Sementara itu, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Haripin, menekankan tantangan utama dihadapi pengawasan terhadap BIN terletak pada kekosongan aturan yang mengatur kewajiban pengawasan, konflik kepentingan, serta ancaman kompleks yang terus berkembang. "Pengawasan yang baik harus mampu meminimalisasi konflik kepentingan dan memperkuat akuntabilitas anggaran BIN," kata Haripin. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.