Sentimen
Positif (98%)
8 Okt 2024 : 16.59
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Tak Hanya Nikel, Jokowi Sebut Kopi hingga Rumput Laut Bakal Jadi Andalan Hilirisasi Indonesia

8 Okt 2024 : 16.59 Views 5

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap hilirisasi sumber daya Indonesia akan diperluas ke luar sektor pertambangan. Jokowi menyebut pemerintah mempertimbangkan untuk melarang ekspor produk pertanian mentah, seperti kopi dan kakao.

Hilirisasi telah menjadi inti dari kebijakan ekonomi Jokowi dalam beberapa tahun terakhir. Jokowi secara resmi melarang ekspor bijih nikel pada Januari 2020, agar dapat menarik investor untuk membangun pabrik pengolahan mineral di dalam negeri.

Langkah ini, meski dinilai kontroversial oleh Uni Eropa (UE), telah membuahkan hasil positif bagi Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari nilai ekspor nikel melonjak dari hanya US$ 2 miliar sebelum larangan menjadi US$ 34,8 miliar dari penjualan produk turunan bernilai tambah.

Saat membuka BNI Investor Daily Summit 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa (8/10/2024), Jokowi mengatakan pemerintah akan memfokuskan industri-industri lain dengan pendekatan serupa.

“Kita perlu mendorong industri pengolahan domestik yang padat karya, dan memperluas hilirisasi ke sektor pertanian, kelautan, dan pangan. Kita harus mendorong semua ini agar bisa membawa nilai tambah,” ujar Jokowi.

Jokowi menyebut ke depannya, pemerintah juga akan memberlakukan larangan ekspor biji kopi. Hal yang sama berlaku untuk lada, kakao, dan nilam yang belum diolah.

Jokowi menyebut Indonesia memiliki 1,2 juta hektare perkebunan kopi, sementara area produksi kakao mencapai 1,4 juta hektare. Luas perkebunan lada mencapai 172.000 hektare, sedangkan produksi nilam hanya sekitar 12.000 hektare.

"Jika kita kembangkan perkebunan ini, kita bisa memanfaatkan industri hilir, baik itu pada sektor makanan dan minuman maupun kosmetik. Kita harus melakukan segala upaya untuk menghentikan ekspor (komoditas mentah)," kata Jokowi.

Jokowi juga memasukkan rumput laut dalam rencana hilirisasi. Jokowi menyebut alga berpotensi menjadi kontributor besar bagi perekonomian nasional.

"Di masa depan, kekuatan kita ada pada rumput laut. Garis pantai kita mencapai 80.000 kilometer. Masyarakat dan nelayan kita hidup dari produksi rumput laut. Kita harus memberdayakan para nelayan," kata Jokowi.

"Rumput laut bisa diolah menjadi pupuk organik, kosmetik, makanan, bahkan bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Jika kita merencanakan strategi kita dengan hati-hati, kita bisa menciptakan manfaat ekonomi besar bagi rakyat,” tambah Jokowi.

Sejumlah investor telah mendukung kebijakan hilirisasi ini. Data Kementerian Investasi mencatat Indonesia telah mendapatkan investasi sebesar Rp 829,9 triliun dari investor domestik dan asing selama paruh pertama tahun 2024. Sekitar 21,9% dari investasi tersebut dialokasikan untuk sektor hilir mineral, dengan sekitar Rp 80,9 triliun diinvestasikan pada pengolahan nikel.

Sentimen: positif (98.4%)