Sentimen
Positif (100%)
8 Okt 2024 : 21.56
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Kab/Kota: Senayan

Menkeu Beberkan Anggaran Program Unggulan Prabowo, Ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis hingga Renovasi Sekolah

8 Okt 2024 : 21.56 Views 5

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan APBN 2025 telah siap mengakomodir program-program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam APBN 2025, pemerintah telah menganggarkan dana Rp 121 triliun dalam untuk melaksanakan program hasil terbaik cepat (PHTC) atau quick win.

Rancangan APBN 2025 mencakup target pendapatan negara sebesar Rp 3.005,12 triliun, dan belanja negara Rp 3.621,31 triliun. Defisit APBN 2025 diproyeksikan sebesar Rp 616,19 triliun atau 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Tingkat defisit tersebut disebut Sri Mulyani moderat dan aman untuk mengakomodasi periode transisi dengan tetap menjaga sustainabilitas dan kesehatan APBN.

Dalam APBN 2025, Sri Mulyani memastikan anggaran program quick win Prabowo sudah disiapkan, termasuk program populis Prabowo, yaitu makan bergizi gratis.

"Pada 2025 orientasi dari presiden terpilih makanan bergizi, Rp 71 triliun telah dialokasikan," ucap Sri Mulyani dalam acara BNI Investor Daily Summit (IDS) 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (8/10/2024)

Selain itu, kata Sri Mulyani, program lainnya yang telah Prabowo memberikan arahkan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis.

Menkeu menyebut, anggaran yang telah disiapkan untuk program tersebut Rp 3,2 triliun. Kemudian, ada pula anggaran untuk program strategis lainnya di bidang kesehatan.

"Pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah ini on top yang sekarang sedang diakselerasi menteri kesehatan yang sudah banyak sekali melakukan upgrading rumah sakit-rumah sakit di daerah, rumah sakit tipe D akan di-upgrade menjadi tipe C, dan juga untuk penuntasan penanganan tuberkulosis," jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan, Prabowo ingin menjalankan program renovasi sekolah dengan alokasi anggaran Rp 20 triliun untuk memperbaiki ruangan kelas dan sekolah di seluruh Indonesia. Prabowo, katanya, ingin renovasi sekolah bisa dilakukan secara terkoordinasi dan termonitor.

"Presiden terpilih juga akan membangun sekolah unggulan terintegrasi di empat lokasi sehingga sekolah terbaik tidak hanya ada di Jakarta. Ini untuk menampung berbagai anak didik yang berbakat, kemampuan, tetapi dalam hal ini harus bisa dikondisikan dalam sebuah sekolah unggulan sehingga mereka mampu meningkatkan kemampuan dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya," ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, ketahanan pangan menjadi fokus Prabowo lainnya. Oleh karena itu, program lumbung pangan nasional dianggarkan Rp 15 triliun.

Menurutnya, untuk membangun intensifikasi dan ekstensifikasi dari berbagai lokasi untuk penanaman terutama dari padi dan juga hortikultural. Dalam hal ini, menteri-menteri dan kementerian yang sudah ditunjuk menjadi pengampu dari program-program unggulan.

Sri Mulyani menjelaskan, pihaknya terus berkomunikasi, berkonsultasi dengan tim transisi dan sinkronisasi, dan presiden terpilih untuk bisa menampung program-program quick win dari pemerintah baru.

"Inilah tema yang selalu kami siapkan pada saat menyusun APBN 2025. Transisi yang efektif, keberlanjutan, penguatan, dan akselerasi, dan APBN tetap terjaga baik. Untuk itu pembahasan dengan DPR telah mencapai kesepakatan mengenai postur APBN kita," tandasnya.

Sentimen: positif (100%)