Parepare, Beritasatu.com - Pengadilan Negeri (PN) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menghentikan sementara persidangan selama empat hari, mulai 7 hingga 10 Oktober 2024.

Hal itu dilakukan untuk mendukung gerakan Solidaritas Hakim Indonesia, sebagai bentuk protes atas sikap pemerintah yang belum memprioritaskan kesejahteraan hakim.

Juru Bicara Pengadilan Negeri Parepare Rini Ariani Said mengatakan penundaan sidang ini untuk mendukung gerakan solidaritas hakim Indonesia. Selain itu, kata dia, salah satu hakim dari PN Parepare telah diberangkatkan ke Jakarta untuk bergabung melakukan aksi di ibu kota.

"Bagi hakim tetap berada di Parepare itu kita mengosongkan jadwal sidang, tetapi dengan syarat. Untuk perkara sudah ditetapkan sebelum ada aksi ini tetap berlangsung, untuk perkara-perkara yang dibatasi waktu, pemeriksaan atau acara khusus juga tetap berlangsung. Kita juga mendukung berupa moril, materil seperti itu," tuturnya, Selasa (8/10/2024).

Rini menyebut setelah adanya kesepakatan untuk mendukung aksi mogok ini, sidang di Pengadilan Negeri Parepare dihentikan sementara mulai 7 hingga 10 Oktober 2024.

"Kebetulan ada satu sidang sudah ditetapkan sebelum aksi dan ini. Namun, setelah adanya kesepakatan untuk mendukung aksi ini maka sidang sudah dihentikan. Jadi tidak ada lagi, dikosongkan untuk tanggal 7 sampai 10," bebernya.