Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan pihaknya akan segera melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan (capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Proses tersebut, kata Dasco, akan dilakukan setelah pembentukan komisi di DPR.

"Ya, satu komisi belum terbentuk," ujar Dasco di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Dasco mengaku belum mengecek apakah surat presiden (surpres) terkait capim dan calon Dewas KPK sudah dikirimkan ke DPR. Dia juga belum bisa memastikan apakah surat soal seleksi capim KPK akan diteken Presiden Jokowi atau presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Ini kami belum tahu, lihat situasi dan kondisinya," tandas Dasco.

Rencananya, kata Dasco, jumlah final komisi di DPR akan diumumkan pada 14 Oktober 2024 mendatang. Saat ini, kata Dasco, pihaknya masih rapat-rapat pimpinan mengenai itu.

“Jadi tanggal 14 itu kemungkinan kami adakan rapat dengan pimpinan-pimpinan fraksi, dan di situ kemudian kami akan sampaikan pertambahan komisi, kalau ada, dan pertambahan AKD (alat kelengkapan dewan). Yang jelas ada pertambahan AKD-nya itu Badan Aspirasi Rakyat," pungkas Dasco.

Diketahui, Jokowi belum menyerahkan nama-nama capim dan calon Dewas KPK kepada DPR. Jokowi mengaku suratnya masih dalam proses penyelesaian administrasi di Sekretariat Negara (Setneg).

"Menunggu selesainya administrasi dari Sekretariat Negara. Kalau sudah selesai nanti dibawa ke saya, tanda tangani," ujar Jokowi di IKN Nusantara, Minggu (6/10/2024).