Beirut, Beritasatu.com - Gelombang baru serangan udara Israel menargetkan wilayah-wilayah di pinggiran Beirut selatan, Lebanon pada Minggu (6/10/2024) setelah militer rezim zionis itu memperingatkan evakuasi di dua wilayah.

Dilansir Antara, pesawat Israel menyerang tiga lokasi berbeda di pinggiran selatan Beirut.

Pengeboman itu menyusul peringatan yang disampaikan juru bicara militer Israel Avichay Adraee yang menyerukan evakuasi gedung-gedung di wilayah Hadath dan Burj al-Barajneh.

Adraee menuding adanya fasilitas dan kepentingan terkait dengan Hizbullah di wilayah tersebut.

Kelompok Lebanon, Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas batas sejak awal agresi Israel di Gaza menyusul serangan Hamas pada Oktober 2023 lalu. Akibatnya, 41.800 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas.

Serangan Israel di Lebanon juga menewaskan 2.036 orang dan melukai 9.500 lainnya serta menyebabkan 1,2 juta orang mengungsi.

Komunitas internasional telah memperingatkan serangan Israel di Lebanon dapat memperburuk konflik Gaza menjadi perang kawasan lebih luas.