Sentimen
Positif (99%)
7 Okt 2024 : 09.57
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kasus: Kemacetan

Dharma Pongrekun Sebut Armada Transportasi Publik Tak Perlu Ditambah, Ini Penjelasan Timses Megapolitan 7 Oktober 2024

7 Okt 2024 : 09.57 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Dharma Pongrekun Sebut Armada Transportasi Publik Tak Perlu Ditambah, Ini Penjelasan Timses Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim sukses cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun -Kun Wardana, Lenny Siregar menjelaskan maksud pernyataan Dharma bahwa armada transportasi publik di Jakarta tidak perlu ditambah. Menurut Lenny, hal yang mesti didorong pertama bukanlah mengenai jumlah armada, tetapi perbaikan fasilitas terlebih dahulu. Keberadaan kantong parkir di stasiun kereta contohnya. "Selama ini kan kita masih kurang. Kita mau pergi ke stasiun kereta, tempat parkir itu masih kurang, itu harus ditambah supaya kita tetap bisa mengoptimalkan transportasi publik," ujar Lenny dalam Obrolan Newsroom Kompas.com , Minggu (7/10/2024).  Menurut Lenny, transportasi publik di Jakarta sudah cukup terintegerasi. Oleh sebab itu, yang mesti didorong adalah perbaikan fasilitas agar masyarakat berbondong-bondong berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi publik. "Itu harus ditambah supaya kita tetap bisa mengoptimalkan transportasi publik. Sekarang, bagaimana kita mau menggunakan transportasi publik kalau jalan ke stasiun saja tidak ada kantong parkir untuk kendaraan kita?" terang dia. Selain itu, alih-alih menambah armada, Lenny juga menyoroti pentingnya pemerintah memperketat kepemilikan kendaraan bermotor di Jakarta melalui regulasi.  Pengetatan regulasi kepemilikan kendaraan pribadi ini dinilai tidak hanya mendorong orang menggunakan transportasi publik, tetapi juga jadi kebijakan yang pro terhadap lingkungan hidup. "Mau bagaimana pun dia (warga) mempunyai uang untuk membeli (kendaraan pribadi), tapi kita tetap memperhatikan lingkungan, bagaimana kalau kendaraan pribadi memenuhi ruang-ruang kota. Jadi regulasi pemberian izin kendaraan harus diperhatikan," imbuh dia. Sebelumnya diberitakan, Dharma Pongrekun menilai, penambahan armada transportasi tidak diperlukan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.  Hal ini Dharma sampaikan saat menjawab pertanyaan moderator dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang digelar Minggu (6/10/2024) malam. "Dengan mengoptimalkan apa yang sudah ada. Terutama manajemen. Tidak perlu dulu menambah armada," ujar Dharma dalam debat tersebut. Dharma menekankan pentingnya evaluasi sebelum mengambil langkah untuk menambah armada transportasi. Menurut dia, anggaran tidak boleh dikeluarkan tanpa mengetahui secara pasti faktor yang perlu diperbaiki. "Jangan kita keluarkan anggaran kalau tidak tahu faktor mana yang kita perbaiki,” jelas dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.5%)