Sentimen
Negatif (99%)
4 Okt 2024 : 15.13
Informasi Tambahan

Hewan: Kambing

Kab/Kota: Banyumas

8 Rampok dan Ancam Warga Banyumas dengan Sajam, 2 Pemuda Diamuk Massa Regional

4 Okt 2024 : 15.13 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Rampok dan Ancam Warga Banyumas dengan Sajam, 2 Pemuda Diamuk Massa Tim Redaksi BANYUMAS, KOMPAS.com - Dua pemuda menjadi bulan-bulan warga usai tepergok akan merampok sebuah rumah di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas , Jawa Tengah, Jumat (4/10/2024) dini hari. Keduanya yaitu, OA (25) warga Desa Karangduren, Kecamatan Sokaraja, Banyumas dan AR (25), warga Donggala, Sulawesi Tengah. Kapolsek Kemranjen AKP Jamin mengatakan, awalnya korban rampok AM (36) tidur di ruang tengah bersama anak perempuannya. Namun sekitar pukul 01.30 WIB korban dikagetkan dengan kemunculan dua orang asing di hadapannya. "Saat bangun tangan sudah terikat, ada dua orang di depannya dan sudah ditodong menggunakan pisau. Pelaku berkata 'teriak mati triak mati'," kata Jamin kepada wartawan. Kedua pelaku kemudian masuk ke dalam kamar. Sementara korban menyelamatkan anak perempuannya dengan membawa ke belakang rumah sambil berteriak meminta pertolongan kepada warga. "Anak perempuannya ditaruh di samping kandang kambing. Kemudian korban mengambil bambu dan masuk ke dalam rumah mengecek istrinya di dalam kamar, istrinya dalam kondisi menangis sambil memeluk anaknya (yang lain)," ujar Jamin. Korban kemudian keluar rumah untuk mengejar pelaku. Namun korban dikejutkan karena melihat kadus dan kakaknya justru tergeletak dengan sejumlah luka. "Kemudian korban berusaha mengejar pelaku dan ternyata sudah ditangkap warga dan diamuk massa ," kata Jamin. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain sebilah golok, lakban dan tali. Jamin mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan kerugian yang dialami korban. "Sementara belum ada kerugian," ujar Jamin. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.9%)