Sentimen
Asita Tak Memungkiri Penurunan Jumlah Wisnus Dipengaruhi Daya Beli yang Menurun
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) tak memungkiri penurunan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang Agustus 2024 akibat daya beli masyarakat yang menurun. Indonesia juga telah mengalami tren deflasi selama lima bulan terakhir atau tepatnya sejak Mei, Juni, Juli, Agustus , dan September lalu.
“Iya, salah satunya begitu dan itu yang paling memengaruhi. Karena itulah kita berharap paling tidak pada November dan Desember situasi ini sudah bisa teratasi, sehingga pada saat peak season nanti pada Desember, kegiatan wisata baik itu domestik dan dari luar yang masuk ke Indonesia pun bisa menjadi normal,” tutur Sekjen DPP Asita Budianto Ardiansyah dalam Investor Market Today IDTV, Kamis (3/10/2024).
Menurut Budianto, penurunan kegiatan perjalanan wisnus memang terkait dengan pertumbuhan ekonomi saat ini. Selama lima bulan terakhir, ekonomi domestik mengalami deflasi dan diindikasikan sebagai penurunan daya beli masyarakat. Penurunan daya beli itu memicu masyarakat menyampingkan kebutuhan sekunder seperti berwisata.
“Jadi pada saat daya beli menurun, pasti mereka akan melihat apa saja yang harus mereka beli sekarang. Tentu saja mungkin kegiatan wisata ini bisa menjadi prioritas yang lain. Ini jadi salah satu yang mungkin menyebabkan Agustus kemarin juga masih terjadi penurunan kegiatan wisnus,” ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara (wisnus) selama Agustus mencapai 75,88 juta perjalanan. Jumlah ini lebih rendah 1,77% dari posisi Juli 2024 yang sebesar 77,24 juta perjalanan. Sementara itu jika dibandingkan dengan periode Agustus 2023, perjalanan wisnus mengalami peningkatan 29,31% pada Agustus 2024.
“Secara kumulatif hingga Agustus 2024, jumlah perjalanan wisnus mencapai 674,6 juta perjalanan. Ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar 19,2% peningkatannya. Ini melampaui jumlah perjalanan pada periode yang sama di tahun 2019 sebelum pandemi,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantor BPS pada Selasa (1/10/2024).
Sentimen: netral (47.1%)