Sentimen
Negatif (99%)
4 Okt 2024 : 22.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Penjaringan, Cengkareng, Kamal, Kamal Muara

Kasus: mayat

Polisi Tangkap Dua Orang Terkait Kasus Pria Tewas Bersimbah Darah di Kamal Muara Megapolitan 4 Oktober 2024

4 Okt 2024 : 22.23 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Polisi Tangkap Dua Orang Terkait Kasus Pria Tewas Bersimbah Darah di Kamal Muara Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi telah menangkap dua orang dalam kasus tewasnya seorang pria berinisial RFM (42) yang ditemukan bersimbah darah di RT 07, RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu malam (2/10/2024). "Sejauh ini, sudah diamankan dua orang," ujar Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, AKP M. Fauzan Yonadi, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis malam (4/10/2024). Kedua tersangka tersebut adalah S dan K. Menurut Fauzan, S telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara K masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. "K ini masih dalam pemeriksaan intensif dan baru diamankan di lapangan," ujar Fauzan. Polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status K, apakah akan menjadi tersangka atau tidak. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, K mengaku telah membacok RFM. "K, dalam keterangannya sementara, mengaku melakukan pembacokan terhadap korban, namun pemeriksaan masih terus dilakukan secara intensif," kata Fauzan. Sejauh ini, lanjut Fauzan, polisi masih memeriksa saksi-saksi di lapangan untuk mengetahui jumlah pelaku yang mengeroyok RFM hingga tewas. Polisi juga akan mengembangkan penyelidikan lebih lanjut guna mengidentifikasi pelaku lain yang terlibat dalam kejadian tersebut. "Kami mohon waktu, doa, dan dukungan. Saat ini anggota kami masih di lapangan mengejar para tersangka lainnya. Semoga dalam waktu dekat kami berhasil menangkap mereka," ungkap Fauzan. Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di warung milik warga bernama Ria (36), yang berlokasi di RT 07, RW 01. Ria tidak mengetahui penyebab pria tersebut terluka. Saat pria itu berada di depan warungnya, kondisinya sudah bersimbah darah. Ria menemukan pria itu masih dalam keadaan hidup, namun ia tidak berani menolong dan langsung memanggil warga sekitar serta ketua RT. Tak lama kemudian, pria tersebut meninggal dunia tepat di depan warung Ria, diduga akibat kehabisan darah. Jasad korban langsung dibawa oleh polisi ke Rumah Sakit Cengkareng. Sekitar pukul 02.00 WIB, setelah mayat pria itu dibawa ke rumah sakit, lima orang pria yang mengaku rekan korban datang dan mengamuk di warung Ria. Tidak hanya merusak warung Ria, kelima pria itu juga masuk ke rumah-rumah warga lainnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.6%)