Sentimen
Negatif (100%)
5 Okt 2024 : 08.03
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Kronologi 3 Anak Tewas Tertimpa Tembok Sekolah Ambruk di Jambi Regional 5 Oktober 2024

5 Okt 2024 : 08.03 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Kronologi 3 Anak Tewas Tertimpa Tembok Sekolah Ambruk di Jambi Editor KOMPAS.com - Tembok SMK 1 Kota Jambi ambruk menewaskan tiga anak yang sedang melintas, Jumat (4/10/2024) pukul 14.30 WIB. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Tembok sekolah ini roboh setelah hujan lebat mengguyur daerahitu selama beberapa jam dan menimpa tiga anak. "Ya, tembok ambruk. Saat ini sedang proses evakuasi korban," ujar Kapolsek Telanaipura Jambi, AKP S. Harefa, melalui sambungan telepon. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari Affandi, menyatakan bahwa korban jiwa adalah warga yang kebetulan berada di dekat pagar sekolah saat tembok tersebut runtuh. Korban adalah anak-anak, yaitu H (4), S (7), dan HA (15) yang kebetulan sedang melintas dengan sepeda motor. Pemerintah Kota Jambi dan warga sekitar melakukan gotong royong untuk mmbersihkan puing-puing tembok yang roboh sepanjang 50 meter. PJ Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk menangani pembersihan ini. "Dinas PU Kota Jambi membawa alat berat untuk membersihkan puing-puing tembok pagar yang menutup jalan," ujarnya saat meninjau lokasi kejadian, Jumat (4/10/2024). Sri Purwaningsih juga menambahkan bahwa tembok yang sudah miring dan berpotensi roboh akan ikut dibersihkan untuk mencegah terulangnya musibah serupa. Ketua RT setempat, Suheri mengungkap, tembok pembatasan tersebut sudah lama mengalami kerusakan, miring dan retak. Dia mengaku telah sering menegur pihak sekolah untuk segera memperbaiki kondisi tembok tersebut. "Saya sudah menegur kepala sekolah untuk segera diperbaiki. Saya sudah memperingatkan, tetapi mereka menjawab tunggu anggaran," ungkap Suheri. Akibat kejadian tragis ini, sekitar 50 keluarga yang tinggal di belakang tembok diungsikan ke masjid dan bangunan sekitarnya untuk menghindari kemungkinan bahaya lebih lanjut. Sumber: Kompas.com Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)