Sentimen
Positif (100%)
3 Okt 2024 : 10.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Badung

Kasus: covid-19

Thomas Djiwandono: Penguatan Tata Kelola Keuangan Ciptakan Ekonomi Berkelanjutan di ASEAN

3 Okt 2024 : 10.40 Views 5

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Badung, Beritasatu.com - Negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) terus melakukan  penguatan tata kelola keuangan untuk mendorong pertumbuhan dan memperkuat ketahanan ekonomi regional berkelanjutan di tengah ketidakpastian global.

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono mengatakan upaya membangun ketahanan ekonomi dilakukan melalui peningkatan konektivitas infrastruktur dan memfasilitasi arus bebas barang, jasa, serta investasi di seluruh wilayah.

“Dengan membangun pendekatan yang terkoordinasi terhadap tata kelola keuangan, ASEAN dapat meningkatkan kapasitasnya untuk menavigasi ketidakpastian dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan,” kata Thomas dalam launching dan first meeting ASEAN Treasury Forum (ATF) 2024 di The Stones Legian, Bali pada Kamis (3/10/2024) dikutip Investor Daily.

Dia mengatakan dampak pandemi Covid-19 ditambah ketegangan geopolitik, berkontribusi terhadap perlambatan ekonomi global. Situasi tersebut memengaruhi pendapatan dan mempersulit perencanaan fiskal untuk negara-negara ASEAN.  Volatilitas harga energi dan pangan yang tinggi turut menimbulkan risiko terhadap stabilitas anggaran. “Bendahara negara harus menavigasi fluktuasi ini sambil memastikan pendanaan memadai untuk layanan utama dan program sosial,” tutur Thomas.

Menurut dia, Kementerian Keuangan memiliki peran penting dalam menciptakan pengelolaan keuangan publik untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi, menjamin stabilitas fiskal, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

“Melalui platform, seperti ASEAN Treasury Forum, negara-negara anggota dapat berkolaborasi berbagi praktik terbaik, memperkuat tata kelola fiskal, dan mengembangkan solusi inovatif, sehingga meningkatkan stabilitas kawasan,” terang dia.

Adapun tujuan utama ATF adalah meningkatkan kolaborasi di bidang perbendaharaan dan pengelolaan keuangan publik di antara negara-negara anggota ASEAN.  Dengan forum ini, akan menumbuhkan ekosistem keuangan lebih terintegrasi.

Sentimen: positif (100%)