Sentimen
Positif (80%)
3 Okt 2024 : 13.49

Wamenkeu: Kolaborasi Antarnegara ASEAN Percepat Keluar dari Middle Income Trap

3 Okt 2024 : 13.49 Views 5

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Bali, Beritasatu.com - Indonesia mendorong ASEAN memperkuat kerja sama antarnegara anggota agar bisa keluar dari jebakan perangkap kelas menengah (middle income trap). Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono mengatakan dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor akan meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan perekonomian ASEAN.

“Dalam beberapa dekade mendatang, sebagian besar negara ASEAN harus keluar dari perangkap pendapatan menengah, yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi lintas negara dan inovasi lintas sektor,” ujarnya dalam Launching dan First Meeting Asean Treasury Forum (ATF) 2024 di The Stones Legian, Bali pada Kamis (3/10/2024).

Thomas menekankan pentingnya kerangka kerja berbasis konsensus yang menjadi landasan ASEAN untuk menghadapi kondisi geopolitik yang semakin terfragmentasi. Pada era  globalisasi negara bisa saling bersinergi untuk mengatasi tantangan geopolitik.

“Selain itu, negara-negara mulai memberlakukan pembatasan terhadap siapa yang akan berbisnis dengan mereka. Skenario ini akan melemahkan rantai pasokan, aliran uang, dan komoditas, serta mengganggu layanan,” jelasnya.

Salah satu sektor yang harus diperkuat dalam kerja sama antarnegara ASEAN, yaitu ketahanan pangan. Alasannya, gangguan rantai pasok dapat memperburuk permasalahan global yang menimbulkan risiko terhadap ketahanan pangan.

“Langkah-langkah untuk meningkatkan ketahanan pangan mencakup peningkatan produksi pangan melalui teknologi pertanian berkelanjutan, seperti pertanian presisi dan irigasi cerdas, serta pengembangan varietas tanaman yang tahan iklim,” urai Thomas.

Beberapa tantangan lain yang dihadapi, yaitu tekanan inflasi dan ketegangan geopolitik. Situasi yang bergejolak ini menghadirkan risiko-risiko yang tidak dapat dihindari dan ketidakpastian yang signifikan.

Oleh karena itu, negara anggota ASEAN harus meningkatkan strategi manajemen risiko fiskal.  Dengan memahami tantangan-tantangan tersebut secara lebih mendalam, pemerintah dapat memitigasi dampaknya secara efektif dan memastikan ketahanan finansial yang lebih baik.

“Dengan memperkuat kolaborasi regional akan memungkinkan kita untuk secara kolektif mengatasi risiko-risiko ini, mendorong inovasi, dan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi seluruh anggota ASEAN,” papar Thomas.

Sentimen: positif (80%)