Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tanah Abang
Penurunan Suku Bunga The Fed Berdampak Positif pada Ekonomi Asia
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) sebesar 50 basis poin ke kisaran 4,75%-5% diperkirakan akan berdampak positif bagi perekonomian di kawasan Asia.
Hal ini disampaikan Direktur Divisi Riset Makroekonomi di Departemen Dampak Riset dan Pengembangan Ekonomi (ERDI) Asian Development Bank, Abdul Abiad, dalam wawancara dengan Beritasatu.com di acara Asia Think Tank Forum yang digelar di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Abdul menyampaikan, penurunan suku bunga The Fed akan membawa sejumlah manfaat bagi ekonomi. Perekonomian yang lebih stabil di Amerika Serikat (AS) akan mendorong permintaan produk dan layanan dari negara-negara di Asia. Peningkatan ekspor ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat di kawasan tersebut.
“Penurunan suku bunga ini jelas akan memberikan dukungan bagi perekonomian dan pertumbuhan di Amerika Serikat. Hal ini pada gilirannya akan membantu meningkatkan ekspor di Asia, mengingat pentingnya Amerika Serikat sebagai mitra perdagangan,” kata Abdul.
Abdul menambahkan, kebijakan suku bunga yang lebih rendah dari The Fed akan memperbaiki kondisi keuangan global. Dengan suku bunga yang lebih rendah, akses pembiayaan dalam dolar AS akan lebih mudah. Selain itu, hal ini akan memengaruhi pasar saham secara positif dan menurunkan tingkat risiko, sehingga membantu perusahaan dan konsumen memperoleh pinjaman dengan lebih mudah.
Abdul juga mencatat, penurunan suku bunga The Fed memberi ruang lebih besar bagi bank sentral di Asia, termasuk Bank Indonesia, untuk menyesuaikan suku bunganya. Sebelumnya, ada kekhawatiran bahwa suku bunga yang tinggi di AS dapat memicu depresiasi mata uang domestik apabila bank sentral mencoba menurunkan suku bunga.
Seiring dengan langkah The Fed yang menurunkan suku bunga, sejumlah mata uang Asia juga telah menunjukkan penguatan.
"Karena The Fed telah menurunkan suku bunganya, banyak mata uang kita, termasuk rupee, telah mengalami apresiasi. Dengan demikian, sekarang mereka dapat menurunkan suku bunga tanpa khawatir mata uang mereka akan terdepresiasi secara signifikan,” kata Abdul.
Sentimen: positif (66%)