Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Wanita di Bojonggede Disayat Tetangga, Warga: Pisaunya Baru Dibeli dari Warung Megapolitan 2 Oktober 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Wanita di Bojonggede Disayat Tetangga, Warga: Pisaunya Baru Dibeli dari Warung Tim Redaksi KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Warga Bojonggede bernama Imas (bukan nama asli) mengungkapkan, cutter yang digunakan LL, perempuan yang menyayat tetangganya sendiri di Kampung Kelapa, baru dibeli. "(Teman-teman saya) yang punya HP tuh pada cerita, katanya itu pisau cutter dari warung," ucap Imas kepada Kompas.com, Rabu (2/10/2024). Dirinya tidak dapat memastikan kapan dan di mana cutter itu dibeli. Meski demikian, Imas menuturkan, pelaku dan korban bisa dikatakan tidak mempunyai masalah. "Pasti (sering ketemu), pagi atau sore ya ketemu, orang hadap-hadapan juga rumahnya (pelaku dan korban). Apalagi korban juga jaga warung di rumahnya," jelas Imas. Terpisah, warga lainnya bernama Rozi juga menyebutkan bahwa LL merupakan warga yang baik dan memiliki keseharian normal bersama tetangga. "Sebelumnya juga enggak ada keributan apa-apa sama tetangga, baik-baik saja. Semua tetangga ditanya-tanyain juga enggak ada berantem," terang Rozi yang juga menjabat Ketua RT 05 RW 19 Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sebelumnya diberitakan, IEL disayat menggunakan cutter oleh tetangganya sendiri di beberapa bagian tubuhnya. Insiden terjadi pada Senin (23/9/2024) sekitar pukul 09.15 WIB di rumah korban daerah Kampung Kelapa, Kelurahan Rawa Panjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Aksi nekat ini dilakukan tanpa sebab saat LL menghampiri rumah korban. “(Terduga pelaku) menyayat tangan korban, paha korban, dan punggung korban,” kata Kapolsek Bojonggede AKP Abdullah, Jumat (27/9/2024). Lalu, saksi melihat insiden itu dan membuat LL lekas kembali ke rumahnya. Saat saksi sibuk menolong korban, LL justru juga menyayat tangannya sendiri. “Rupanya si pelaku di rumahnya itu menyayat dirinya sendiri, dengan menyayat tangannya juga,” ujar Abdullah. Dikarenakan masih belum menemukan motif jelas dari tindakan pelaku, polisi akan memeriksa psikologis pelaku besok, Kamis (3/10/2024). "Kalau pelaku belum (dimintai keterangan) karena masih kalau ditanya kayak gimana ya, jawabnya enggak jelas. Makanya nanti rencana hari Kamis mau dilakukan pemeriksaan psikologi," tutur Kanit Reskrim Polsek Bojonggede AKP Teguh Prayitno, Selasa (1/10/2024). Pemeriksaan ini juga didasari oleh keterangan suami pelaku yang menyebut LL sedang depresi akibat tidak tidur selama tiga minggu. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.6%)