Jakarta, Beritasatu.com - Meninggalnya artis senior Marissa Haque membawa duka yang mendalam bagi industri hiburan.

Namun, Marissa tidak hanya dikenal sebagai aktris, seniman, dan politisi. Ia juga sangat berdedikasi untuk pendidikan. Marissa telah meninggalkan kesan sebagai dosen dan peneliti di luar dari dunia seni dan politik.

Ibu dari dua anak ini, telah menempuh pendidikan tinggi hingga tingkat doktoral karena kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan. Marissa juga aktif berbagi pengetahuan dengan generasi muda.

Dedikasinya untuk pendidikan menjadi bukti komitmennya untuk terus membantu kemajuan intelektual bangsa. Marissa Haque menginspirasi mahasiswa dengan memadukan pengetahuan akademisnya dan pengalaman praktisnya sebagai dosen.

Dilansir dari laman dosen PDDikti, Marissa berstatus aktif sebagai dosen tetap di STIE Indonesia Banking School. Hal ini diperkuat dengan unggahan terakhir Marissa pada akun media sosialnya yang sedang mengajar mahasiswa S-1 dengan jurusan syariah.

Marissa juga sedang menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar guru besar atau profesor dalam bidangnya. Hal ini sering disampaikan ketika menghadiri undangan dari beberapa stasiun televisi bersama suaminya, Ikang Fawzi.

Kegemaran belajar oleh Marissa bisa di lihat dari pendidikan tinggi yang sudah dilaluinya. Mulai dari gelar sarjana hukum pada 1988, gelar magister humaniora, administrasi bisnis, sains, dan hukum berturut-turut mulai dari 2005 hingga 2015. Terakhir, Marissa memperoleh gelar doktor dalam bidang studi pengelolaan alam dan lingkungan pada 2012.

Dilansir dari Google Scholar Marissa, beberapa buku, penelitian dan karya ilmiah terbaru karyanya sudah dipublikasikan berjudul "Strategi Pemasaran: Konsep, Teori, dan Implementasi" pada 2022, "The Role of Brand Image, Food Safety, Awareness Certification on Halal Food Purchase Intention: An Empirical Study on Indonesian Consumers" pada 2021, "Understanding the Links between Charismatic Leadership", dan "Intrinsic Motivation and Tacit Knowledge Sharing among MSME Employees" pada 2021.

Marissa juga telah berkontribusi banyak dalam pengabdian kepada masyarakat. Pada 2023, dia terlibat dalam proyek "Profiling Chiba Islamic Cultural Centre & Peluang Bisnis-Industri Islami" di Jepang.

Sebelumnya pada 2022, dia menyelenggarakan program "Membangun Bisnis Kecil dari Nol" dan memberikan pelatihan tentang Business Model Canvas kepada guru di Sekolah Cendekia Baznas Boarding School di Cemplang, Kabupaten Bogor.

Pada 2021, Marissa juga berperan dalam program "Shariah Entrepreneur for SME during Pandemic Covid-19" serta mengadakan workshop tentang "International Funding of Community Service Online Workshop".

Kepergian Marissa meninggalkan duka tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi dunia pendidikan. Perjalanan hidupnya menjadi teladan bagi generasi muda saat ini.