Penajam Paser Utara, Beritasatu.com - Keputusan pemerintah membuka kunjungan wisatawan untuk menikmati pesona Ibu Kota Nusantara (IKN), ternyata membawa berbagai dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya di bidang transportasi.

Pasalnya, hingga awal Oktober 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke IKN tak pernah sepi. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan layanan rental mobil dengan rute Kota Balikpapan-IKN.

Dampak positif IKN dibuka untuk umum sangat dirasakan oleh Suyono (55), warga Balikpapan yang sudah dua pekan terakhir menekuni profesi sopir mobil rental.

Sebelum menekuni profesi sopir mobil rental, Suyono awalnya merupakan salah satu karyawan di perusahaan swasta besar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Namun, pada usia yang nyaris menyentuh setengah abad, Suyono memilih untuk pensiun dini dari perusahaannya dan mencoba menekuni profesi sebagai sopir mobil rental yang melayani rute perjalanan dari Kota Balikpapan menuju ke IKN.

Suyono mengatakan, profesi barunya sebagai sopir mobil rental ini, memang baru ia tekuni sejak dua pekan terakhir. Keputusan ini pun sengaja ia pilih lantaran melihat peluang yang cukup menjanjikan.

"Kalau untuk sopir ini baru dua minggu saya dan sebelumnya bekerja di perusahaan. Karena faktor usia, jadi saya pilih jadi sopir saja," ungkap Suyono kepada Beritasatu.com saat menemani perjalanan menuju ke IKN dari Kota Balikpapan, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, sejak adanya pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, akses jalan yang sebelumnya rusak parah, kini telah diperbaiki. Bahkan, rambu-rambu jalan yang sebelumnya jarang terlihat, kini juga telah terpasang dan sangat memudahkan para pengguna jalan.

"Kalau kondisi jalan saat ini sudah cukup bagus, sudah layak untuk dilewati. Kalau sebelumnya kan masih berlubang, jarang orang lewat sini. Namun, sekarang sudah banyak yang lewat dan sudah nyaman dilewati, termasuk rambu-rambunya juga sudah cukup," sambungnya.

Hal inilah yang menurutnya bisa membuka peluang usaha baru untuk mendongkrak roda perekonomian masyarakat.

Pasalnya, dengan akses jalan yang sudah bagus dan mulus, maka membuat para pengguna jalan kini tak perlu khawatir lagi akan terjebak ke dalam lubang atau kubangan jalan seperti dahulu.

Selain itu, dengan kondisi akses jalan yang sudah bagus ini, maka tak heran jika jumlah kunjungan wisatawan ke IKN tak pernah sepi.

"Oh banyak (jumlah wisatawan). Kalau teman-teman saya itu tidak pernah tidak ke sini, hampir setiap hari antar orang. Rata-rata sih dari Jakarta, ada yang dari Jawa Timur, dan ada yang dari Jawa Tengah," terangnya lagi.

Sementara itu, Suyono pun optimistis mampu mengubah nasibnya, dengan melihat potensi peluang usaha layanan mobil rental yang saat ini ia tekuni, dengan jumlah kunjungan wisatawan yang tak pernah sepi.

"Saat orang mau ke IKN pasti transitnya di Balikpapan, maka dari Balikpapan itu pelayanan untuk transportasi bisa kita siapkan. Jadi ini akan baik untuk bisnis rental mobil," pungkasnya.