Sentimen
Negatif (98%)
2 Okt 2024 : 11.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pontianak

Kasus: covid-19

Puluhan Kios Pedagang di Pontianak Bakal Disegel karena Tunggak Bayar Sewa

2 Okt 2024 : 11.55 Views 6

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Pontianak, Beritasatu.com - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak bakal menyegel kios pedagang yang menunggak pembayaran retribusi ke pemerintah daerah.

Peringatan terhadap penunggak ini dilakukan dengan penempelan banner kios dan los di Pasar Flamboyan dan PSP yang masih mengabaikan tunggakan sewa.

Penempelan banner berwarna merah dengan tulisan “Objek Ini Belum Melunasi Tunggakan Retribusi Daerah (Dalam Pengawasan)”, dilakukan oleh petugas Satpol-PP Kota Pontianak, Rabu (2/10/2024).

Kepala Diskumdag Kota Pontianak Ibrahim menerangkan, penempelan banner ini sebagai tindak lanjut dari surat peringatan (SP) yang telah dilayangkan sebelumnya kepada pemilik kios.

Menurutnya, jika dalam kurun waktu tiga hari kios dan los yang sudah ditempel banner tersebut tidak juga merespons atau melakukan konfirmasi, maka akan diminta untuk mengosongkan. Kemudian akan disegel dan digembok.

"Namun, memang dalam interval waktu sejak surat peringatan disampaikan, beberapa pedagang sudah ada yang merespons dan mulai menyicil tunggakannya," katanya.

Ibrahim merincikan, jumlah pedagang atau pemilik kios di Pasar Flamboyan yang mengonfirmasi dan membayar dengan menyicil atau melunasi sewa, sebanyak sembilan kios dan 25 los dengan total penerimaan senilai Rp 213 juta.

Di kawasan Keboen Sajoek PSP Jalan Patimura, sebanyak 18 kios dengan jumlah penerimaan Rp 244 juta.

“Jadi, di Pasar Flamboyan masih tersisa tiga kios dan 14 los, sedangkan di PSP 10 kios yang belum melakukan konfirmasi untuk melunasi sewa yang tertunggak,” tegasnya.

Dia menjelaskan, hal ini dilakukan guna mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), terutama retribusi pasar. Sejauh ini peningkatan terjadi sebanyak 83,88 persen dari target 75 persen.

“Retribusi pasar sudah mencapai Rp  3,3 miliar,” terang Ibrahim.

Ibrahim menilai perputaran ekonomi di Pasar Flamboyan sudah cukup baik. Meski demikian, beberapa pedagang masih berdalih pendapatan belum bertambah dengan berbagai alasan.

"Bahkan ada yang berdalih akibat dampak Covid, sedangkan Covid terjadi dua tahun silam. Sementara tunggakan mereka ada yang mencapai 10 tahun,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ibrahim menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pedagang yang telah memenuhi kewajibannya membayar sewa kios dan los.

Dia juga mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan pasar dengan menyediakan tempat sampah guna memudahkan petugas kebersihan.


Sentimen: negatif (98.5%)