Sentimen
Positif (98%)
1 Okt 2024 : 16.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka, Yogyakarta, Tiongkok

Tokoh Terkait

Wisatawan Australia dan Malaysia Paling Banyak Mengunjungi Indonesia

1 Okt 2024 : 16.23 Views 4

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 1,34 juta atau meningkat 18,3% secara tahunan.

"Secara kumulatif, dari Januari hingga Agustus 2024, total kunjungan wisman mencapai 9,09 juta, mengalami peningkatan sebesar 20,38% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Selasa (1/10/2024).

"Jumlah kumulatif kunjungan wisman hingga Agustus 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi, jumlahnya masih relatif lebih rendah,” ujarnya lagi.

Rincian Berdasarkan Pintu Masuk dan Moda Transportasi

Berdasarkan pintu masuk, dari total kunjungan wisman pada Agustus 2024, sebanyak 1,18 juta kunjungan melalui pintu masuk utama, sedangkan 162,29 ribu melalui pintu masuk perbatasan.

Wisman yang menggunakan moda transportasi udara mendominasi dengan kontribusi sebesar 83,86%. Sementara itu, wisman yang datang dengan moda laut dan darat masing-masing menyumbang 13,9% dan 2,24%.

Dominasi Wisman Malaysia dan Australia

Dari sisi kewarganegaraan, wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Indonesia pada Agustus 2024 dengan 188,75 ribu kunjungan (14,09%).

Posisi selanjutnya ditempati oleh wisman asal Australia dengan 153,72 ribu kunjungan (11,47%), Tiongkok sebanyak 126,08 ribu kunjungan (9,41%), dan Singapura dengan 125,51 ribu kunjungan (9,37%).

“Kunjungan wisman asal Malaysia mengalami peningkatan sebesar 6,21% secara bulanan, serta naik 7,99% secara tahunan. Wisatawan Malaysia sebagian besar masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, demikian pula dengan wisatawan asal Tiongkok,” ungkapnya lagi.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Bali Tertinggi, Maluku Terendah

BPS juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada Agustus 2024 mencapai 54,85%. Secara spasial, TPK hotel bintang tertinggi tercatat di Bali sebesar 70,16%, disusul Kalimantan Timur sebesar 67,62%, dan Sulawesi Tengah 60,97%.

Sementara itu, TPK hotel bintang terendah tercatat di Maluku (37,11%), Kepulauan Bangka Belitung (31,8%), dan Sulawesi Barat (29,97%). Jika dibandingkan secara bulanan, TPK hotel bintang pada Agustus 2024 mengalami penurunan sebesar 1,51 poin dibandingkan Juli 2024.

Kenaikan tertinggi tercatat di Papua Pegunungan sebesar 10,68 poin, diikuti Papua sebesar 9,59 poin, dan Aceh 8,64 poin. Di sisi lain, Provinsi DI Yogyakarta, Papua Selatan, dan Jawa Barat mengalami penurunan TPK paling dalam, masing-masing turun sebesar 11,31 poin, 5,98 poin, dan 4,85 poin dari Juli ke Agustus 2024.

Sentimen: positif (98.1%)