Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
5 Tahun Program Prakerja, Kemenko Perekonomian Berhasil Gaet 18,9 Juta Peserta
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, program Kartu Prakerja sukses diimplementasikan. Program ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga menjadi Ketua Komite Cipta Kerja. Data terakhir, jumlah peserta program Prakerja mencapai 18,9 juta orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dalam media briefing "5 Tahun Prakerja, Merayakan Prakerja", di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
"Data terakhir jumlah peserta pekerja sampai dengan tahun ini 18,9 juta, tersebar di semua kabupaten, kota, dan provinsi. Kemudian jumlah total pelatihan sampai saat ini kurang lebih 5.900 pelatihan, yang diselenggarakan oleh 590 lembaga pelatihan," ungkap Susiwijono.
Susiwijono lalu menceritakan sejarah perjalanan program Prakerja selama lima tahun terakhir. Bermula pada 24 Februari 2019, saat Jokowi menyampaikan gagasan mengenai program Kartu Prakerja yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja Indonesia, sekaligus mendorong kewirausahaan.
"Kemudian kita ingat awal-awal pandemi 2020, bahkan program Prakerja itu beriringan dengan pengumuman Covid-19. Di awal-awal perjuangan membangun Prakerja sangat tidak mudah, anggaran Prakerja harus digeser membantu pandemi dengan mengenalkan skema bansos, semi bansos, walaupun setelah pandemi selesai, dikembalikan ke skema normal," paparnya.
Meski begitu, pada 2020, 5,5 juta orang telah terpilih sebagai penerima Kartu Prakerja dari 514 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, masyarakat dari daerah tertinggal, orang-orang dengan pendidikan terakhir SD ke bawah, lansia, dan mantan pekerja migran Indonesia.
Kemudian, pada 2021, program Prakerja menjaring 6 juta peserta. Tahun ini disebut menjadi milestone penting bagi program Prakerja karena siklus evaluasi program secara utuh, dan banyak orang mulai mempertanyakan efektivitas program ini.
Lalu, pada 2022 Program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-48 dengan lebih dari 12.8 juta penerima manfaat, berkat pemanfaatan kerja sama dengan platform digital.
Selanjutnya, pada 2023 hingga kini, program Prakerja semakin meningkatkan mutu pelatihan di skema normal dengan mengadakan pelatihan secara tatap muka (offline), pelatihan bauran (online dan offline), dan pelatihan webinar (online) dengan batas minimal durasi pelatihan 15 jam.
"Terakhir, di bulan kemarin, Prakerja juga mendapat perhargaan GovCyber Innovator of The Year dalam ajang IndoSec Awards 2024," pungkasnya.
Sentimen: positif (99.5%)