Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pati
Hati-hati! 8 Menu Sarapan Ini Bisa Bikin Gula Darah Naik
Beritasatu.com
Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Memulai hari dengan sarapan yang tepat sangat penting untuk menjaga energi dan kestabilan gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau masalah kesehatan terkait.
Sayangnya, beberapa menu sarapan justru menambah kadar gula darah. Berikut ini delapan menu sarapan yang baiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, dikutip dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024).
1. Oatmeal
Oatmeal dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, oatmeal juga dapat memicu lonjakan glukosa darah. Topping seperti sirup, gula merah, dan bahkan buah seperti pisang dapat meningkatkan respons gula darah.
2. Sup
Meskipun sup sering mengandung sayuran, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak yang baik untuk metabolisme, banyak sup kalengan dan restoran mengandung gula tambahan dan karbohidrat tinggi.
Sebaiknya, buatlah sup sendiri dengan campuran sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Kaldu tulang juga menjadi pilihan baik karena tinggi protein dan rendah karbohidrat. Penelitian menunjukkan glisin dalam kaldu tulang dapat membantu meredam respons gula darah.
3. Donat dan kue manis
Makanan ini kaya akan karbohidrat olahan dan gula. Mengonsumsi donat dan kue manis di pagi hari dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang drastis, membuat Anda merasa lapar dalam waktu singkat.
4. Anggur
Meskipun anggur lebih sehat daripada makanan ringan kemasan, anggur mengandung gula tinggi dan serat rendah, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Sebagai alternatif, pilihlah buah beri atau camilan yang dibuat sendiri dengan topping kacang, keju, atau kelapa kering tanpa pemanis.
5. Minuman kopi beraroma
Minuman kopi beraroma sering kali mengandung gula, krim manis, dan sirup, menjadikannya tinggi kalori dan gula. Mengonsumsinya di pagi hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah tanpa memberikan nutrisi yang memadai.
6. Beras merah
Beras merah dianggap lebih sehat dibandingkan beras putih, tetapi mengandung karbohidrat tinggi (52 gram per cangkir) yang dapat meningkatkan gula darah.
Penelitian menunjukkan beras merah dapat menyebabkan lonjakan 38 mg/dL dalam gula darah. Jika tetap memilih beras merah, padukan dengan brokoli atau kembang kol parut untuk meningkatkan serat dan antioksidan.
7. Smoothie buah yang terlalu manis
Meskipun buah adalah sumber vitamin dan serat yang baik, smoothie yang hanya mengandung buah tanpa tambahan protein atau lemak sehat dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Penambahan pemanis juga dapat memperparah kondisi ini.
8. Ubi jalar
Ubi jalar sering dianggap lebih sehat dibandingkan ubi putih karena kandungan serat dan antioksidannya yang lebih tinggi. Namun, ubi jalar juga mengandung pati yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Sentimen: positif (99.8%)