Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jadi Calon Tunggal Ketua DPR RI, Berikut Profil Puan Maharani
Fajar.co.id
Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Masa jabatan DPR RI periode 2019-2024 resmi berakhir hari ini, dan publik bertanya-tanya apakah Puan Maharani akan kembali mengisi kursi Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029. Menanggapi hal ini, Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan bahwa Puan Maharani adalah calon tunggal yang akan diusung partainya.
"Insyaallah, dari PDI Perjuangan, Ibu Puan Maharani menjadi calon final Ketua DPR RI," ujar Said Abdullah dalam konferensi pers di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Said juga menegaskan bahwa keputusan tersebut telah bersifat final dan tidak ada perubahan lagi. "Sudah selesai, final," lanjutnya.
Sementara itu, posisi pimpinan MPR dari Fraksi PDIP masih dalam proses pembahasan. Menurut Said, keputusan mengenai siapa yang akan duduk di kursi pimpinan MPR masih digodok di internal partai.
Profil Singkat Puan Maharani
Puan Maharani adalah sosok yang memiliki latar belakang politik yang sangat kuat. Berikut profil singkatnya:
Nama Lengkap: Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 6 September 1973 Jabatan: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Partai: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pendidikan: Sarjana Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
Puan merupakan anak dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden RI ke-5, serta cucu dari Proklamator dan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Dengan latar belakang politik yang solid, Puan telah aktif di dunia politik sejak muda dan menjadi tokoh penting dalam PDIP.
Dalam karier politiknya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam Kabinet Kerja Joko Widodo pada 2014-2019, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua DPR RI pada 2019. Perempuan pertama yang menduduki jabatan ini, Puan juga dikenal fokus pada isu-isu strategis seperti pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan.
Sentimen: positif (84.2%)